Memahami Mahfud MD

Sabtu, 28 Oktober 2023 | 17:43 WIB
Memahami Mahfud MD
Ilustrasi Cawapres Mahfud MD. (Suara.com/Ema Rohimah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Barisan Kader (Barikade) Gus Dur secara resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk Pilpres 2024. Keputusan ini disampaikan oleh Zaanuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid.

Dalam deklarasinya, putri dari Presiden ke-4 RI ini mengungkapkan sejumlah alasan mengapa Barikade Gus Dur akhirnya melabuhkan dukungannya kepada calon presiden dan wakil presiden usungan PDIP. Salah satunya karena adanya kedekatan antara Mahfud MD dengan Gus Dur.

Dikutip dari perkataan Yenny Wahid di Hotel Borobudur Jakarta Pusat pada Jumat (27/10/2023), ia membeberkan bahwa Mahfud MD merupakan sosok yang sudah teruji dalam masalah penegakkan hukum di Indonesia.

"Kami melihat Pak Mahfud MD merupakan sosok yang dibawa Gus Dur untuk menegakkan hukum di Indonesia. Konsistensi Mahfud MD dalam hal ini telah teruji," ujar Yenny Wahid.Selain itu, Yenny Wahid juga mengungkit soal Menteri Bidang Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) tersebut dalam memperjuangkan pluralisme.

Baca Juga: Reaksi Cak Imin soal Putri Gus Dur Dukung Ganjar-Mahfud

"Mahfud juga merupakan sosok yang memperjuangkan pluralisme sebagaimana garis perjuangan Gus Dur selama ini. Dia teguh menyuarakan itu dari masa ke masa," beber Yenny Wahid.

Sangat menarik bukan, Yenny Wahid mendukung Ganjar-Mahfud, karena sang Menkopulham adalah sosok yang sangat konsisten dengan pluralisme. Lantas apa yang dimaksud soal pluralisme menurut Mahfud MD.

Pluralisme Menurut Mahfud MD

Hal ini berangkat dari banyaknya konflik dan kasus intoleransi yang terjadi di Indonesia. Konflik dan kasus itu merupakan imbas dari pemahaman yang salah dari sebagian warga tentang hidup bernegara.

Menurut Mahfud, pluralisme adalah keadaan masyarakat majemuk yang terdiri dari berbagai kebudayaan yang berbeda dan tergabung dalam sebuah kesatuan. Pemahaman inilah yang harus ditanamkan masyarakat, agar tidak mudah terpecah belah oleh isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) yang diembuskan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Beda Pilihan dengan Suami, Ini Kata Yenny Wahid Putri Gus Dur

Mahfud pernah memaparkan sejumlah pemikiran tenang kehidupan bermasyarakat dan beragama dari berbagai tokoh dan penganut agama berbeda. Blio mengatakan kalau semua agama mengajarkan kebaikan tanpa harus saling membenci.

Mahfud berbagi pengalaman ketika dirinya pernah diundang dalam sebuah pertemuan internasional dan menjadi pembicara tentang pluralisme. Hal ini dilatarbelakangi pandangan berbagai pihak di luar negeri yang menganggap Indonesia adalah contoh yang baik terhadap penerapan pluralisme dalam kehidupan bernegara.

"Tentu anggapan ini adalah kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Untuk itulah hal tersebut harus dijaga dan dipelihara sehingga tidak ada lagi kasus intoleransi yang terjadi dan saling benci antara satu dan lainnya," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI