Rio Dewanto Lebih Pilih Buah dan Sayur Bentuknya Jelek di Pasar, Alasannya Bikin Takjub

Sabtu, 28 Oktober 2023 | 14:00 WIB
Rio Dewanto Lebih Pilih Buah dan Sayur Bentuknya Jelek di Pasar, Alasannya Bikin Takjub
Rio Dewanto saat ditemui di Jakarta, Jumat (2/12). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beda dari biasanya, Rio Dewanto punya cara unik memilih buah dan sayur untuk dikonsumsi. Bahkan suami Atiqah Hasiholan itu lebih pilih belanja di pasar tradisional daripada di supermarket. Kira-kira, apa ya alasannya?

Rio Dewanto percaya jika buah dan sayur yang penampilannya cantik dan mulus di supermarket, tidak selalu lebih menyehatkan daripada sayur dan buah di pasar tradisional yang penampilannya sedikit rusak.

"Kalau saya lebih sering makanan, terutama sayuran buah di pasar tradisional, semakin bentuknya nggak enak menurut saya itu semakin baik, karena semakin cantik belum tentu itu (semakin sehat)," papar Rio dalam acara kampanye Kahforward yang meluncurkan Generator Oksigen Algee di Senayan, Jakarta, Jumat (28/10/2023).

Kepercayaan itu didapatkan Rio Dewanto karena masyarakat perkotaan seperti dirinya jauh dari pedesaan sebagai lokasi menanam buah dan sayur. Sehingga buah dan sayur harus melalui perjalanan panjang supaya bisa dikonsumsi masyarakat kota.

Baca Juga: Sadis, Penjaga Pasar 7 Ulu Palembang Ditembak 3 Lubang Oleh OTD

Rio Dewanto. (Dini/Suara.com)
Rio Dewanto. (Dini/Suara.com)

Hasilnya agar buah dan sayur penampilannya tetap menarik, maka diperlukan treatmen atau perawatan khsusus agar kondisinya tetap baik ke tangan konsumen, termasuk salah satunya harus menggunakan bahan pengawet atau zat tertentu agar tidak rusak. Bahkan tidak jarang, saat proses penanaman perlu menggunakan pestisida.

"Karena kita hidup di perkotaan, kita cukup jauh dari hasil tani yang langsung direct ke kita. Kadang hasil tani butuh pestisida dulu, butuh dilindungi biar nggak rusak atau busuk," jelas Rio.

Ternyata kepercayaan Rio Dewanto ini terbukti dalam data yang dikemukakan Environmental Working Group (EWG), ada banyak jenis buah dan sayur yang dijual di pasar swalayan mengandung cairan pestisida yang tinggi.

Bahkan jenis buah dan sayur ini bahkan masuk ke dalam golongan “The Dirty Dozen” alias “sekumpulan benda kotor”. Beberapa buah dan sayur yang harus diwaspadai mengandung pestisida yaitu stroberi, pir, apel, peach, anggur, blueberi, ceri, plum hingga jeruk.

Baca Juga: Sinopsis Film 13 Bom di Jakarta, Adegan Berbahayanya Dibuat Tanpa Menggunakan CGI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI