Saat kariernya di bidang sepak bola menurun, ternyata Budiono mencoba peruntungan menjadi paranormal. Profesi barunya tersebut kemudian menenggelamkan namanya di sepak bola Indonesia.
Pada tahun 2015, namanya sempat kembali menjadi sorotan setelah ia tersandung kasus penipuan terhadap seorang wanita bernama Hayati Mulyani. Lalu Pengadilan Negeri (PN) Kota Semarang menjatuhkan hukuman dua tahun penjara kepada Budiono atas kasus tersebut.
Kisah Hidup Budiono Sutikno
Kisah Budiono Sutikno ini terungkap setelah beredar sebuah foto yang memperlihatkannya sedang bertelanjang dada duduk menyandar tembok. Sejumlah area tubuhnya terlihat dipenuhi luka karena digerogoti oleh penyakit diabetes.
Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi membenarkan bahwa Budiono dalam kondisi sakit. Ia menyebut, sejumlah masalah kesehatan mendera Budiono Sutikno.
Budiono mengalami sakit diabetes, hidung pecah akibat cedera saat masih aktif bermain sepak bola, dan matanya sedikit buta karena katarak.
Keluarganya semakin tidak berdaya setelah sang istri juga mengalami stroke. Kebutuhan keluarga pun ditanggung oleh anaknya yang rela menjadi pemulung demi menyambung hidup keluarganya.
Melihat kondisi legenda PSIS Semarang tersebut, manajemen PSIS tidak tinggal diam. Tim pun dikerahkan untuk menyalurkan bantuan kepada Budiono Sutikno. Yoyok berharap pihaknya bisa sedikit meringankan beban mantan pemainnya tersebut.
Dari kisahnya, Budiono bercerita bahwa sejak tahun 2018 ia tinggal di sebuah rumah susun di Kota Semarang, Jawa Tengah. Ia hanya tinggal bersama dua anaknya yang masing-masing berumur 16 tahun dan 14 tahun.
Baca Juga: PSIS Semarang Punya Jersey Ketiga, Usung Tema "The Pryto" Tampilkan Nilai Sejarah dan Keindahan Kota
Sementara sang istri sudah setahun belakangan tidak tinggal bersama dirinya karena sakit stroke. Ia sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Ketileng, Semarang.