Suara.com - Rumah tangga pedangdut Uut Permatasari jadi sorotan usai sang suami, Tri Goffarudin Pulungan turun jabatan dari Kapolres Gowa menjadi Kabag Binkar Biro SDM Polda Bali. Sebagai istri, Uut tentunya harus bisa menerima kondisi suaminya yang dipindah tugaskan. Bahkan dia juga harus mulai terbiasa hidup jauh dari kemewahan.
Uut yang belum lama ini hadir di acara Pagi-Pagi Ambyar bahkan sampai menangis ketika diminta menceritakan sosok sang suami. Diakui Uut, dia dan suaminya selalu berusaha untuk tidak boros demi masa depan anaknya. Simak profil dan jabatan Tri Goffarudin Pulungan suami pedangdut Uut Permatasari yang turun pangkat berikut ini.
Profil Tri Goffarudin Pulungan
Rekam jejak AKBP Tri Goffarudin Pulungan suami dari pedangdut Uut Permatasari tak begitu banyak dijumpai. Nama AKBP Tri Goffarudin Pulungan mulai dikenal luas oleh masyarakat setelah menjabat sebagai Kapolres Gowa. AKBP Tri Goffarudin Pulungan tak lagi menjabat Kapolres Gowa setelah menjalani serah terima jabatan (sertijab) pada 5 Januari 2023 lalu.
AKBP Tri Goffarudin cukup lama mengemban tugas sebagai Kapolres Gowa yakni sekitar 1 tahun 7 bulan. Sebelum diberi tugas sebagai Kapolres Gowa, AKBP Tri Goffarudin pernah bertugas sebagai Kasubbagpimtajas Korsis Sespimmen Sespim Lemdiklat Polri.
Baca Juga: Bersuami Polisi, Uut Permatasari Nangis Harus Hidup Sederhana, Tahan Diri Beli Baju Rp1,2 Juta
Jabatan Tri Goffarudin Pulungan
Usai menjabat Kapolres Gowa, AKBP Tri Goffarudin Pulungan ditunjuk mengisi jabatan Kabag Binkar Biro SDM Polda Bali. Dalam ranah kepolisian, posisi ini merupakan jabatan AKBP mantap sebelum menuju pangkat Komisaris Besar (Kombes).
Dalam tugas barunya, AKBP Tri Goffarudin akan lebih banyak bersinggungan dengan personel Polda Bali. Hal itu karena tugasnya memang berkaitan dengan pembinaan karier personel proses Usulan Kenaikan Pangkat (UKP) untuk anggota Polri dan Ujian Dinas Kenaikan Pangkat (UDKP) untuk PNS Polri, serta penyumpahan pangkat Sekolah Alih Golongan (SAG).
Selain itu AKBP Tri Goffarudin juga bertugas melakukan pembinaan karier personel meliputi mutasi, pengangkatan dan pemberhentian dalam jabatan. Suami Uut ini pun turut bertugas dalam pengembangan kompetensi personel melalui pendekatan manajemen SDM.
Curhatan Uut Permatasari Setelah Suami Turun Pangkat
Pengakuan Uut Permatasari yang mengungkap kehidupan rumah tangganya dengan Tri Goffarudin Pulungan menjadi sorotan publik. Apalagi dalam pengakuannya dalam acara Pagi-Pagi Ambyar belum lama ini, Uut sampai meneteskan air mata.
Uut rela hidup sederhana dan tak ingin hidup boros setelah suaminya tak lagi jadi Kapolres Gowa. Bahkan saat baru tinggal di Bali karena sang suami dipindah tugaskan, mereka sempat viral karena tinggal di kos-kosan.
Uut yang kini sudah jadi ibu 2 anak memang sudah mulai jarang terlihat di layar kaca. Namun dia masih kerap menjadi bintang tamu dalam acara televisi swasta. Uut juga masih sering menerima tawaran manggung demi menambah keuangan keluarganya.
Pelantun lagu 'Putri Panggung' ini mengaku memiliki pola pikir yang sama dengan sang suami soal mengatur keuangan yaitu untuk masa depan anak-anaknya. Uut yang sadar dengan gaji sang suami pun menahan keinginan membeli baju yang harganya sangat mahal.
Uut lantas mengutarakan keinginannya kepada sang suami. "Sayang, punya uang ngga? Aku pengen baju ini. Berapa? Satu juta dua ratus. Pasti jawabnya, 'InsyaAllah. Selalu jawabnya InsyaAllah. Tapi besoknya, baju itu sudah ada," cerita Uut Permatasari di kanal Youtube TRANS TV Official.
Bahkan Uut tak kuasa menahan tangis ketika menceritakan sang suami. "Saya ngomongin suami kok sensitif ya," ujar dia sambil mengusap air mata.
"Suamiku itu baik banget, walaupun tidak romantis tapi baik banget. Aku kalau mau minta sesuatu izin dulu," cerita Uut sambil berurai air mata.
Sadar gaji suaminya sebagai pegawai negeri, Uut mengaku tak mau meminta sesuatu yang melebihi batas kemampuan suaminya. "Saya nggak pernah minta sesuatu melebihi batas kemampuannya karena saya tahu berapa gaji pegawai negeri bersenjata, jadi saya pun sebagai istri, tidak boleh hidup boros atau apapun," ungkap dia.
Kontributor : Trias Rohmadoni