Suara.com - Presenter ternama Indonesia sekaligus model Ayu Dewi dan Patricia Gouw melenggang di runway Jakarta Fashion Week atau JFW 2024. Selain memukau, keduanya tampil menghibur karena digandeng sebagai muse Dekranasda Kota Medan.
Penampilan Ayu Dewi dan Patricia Gouw di runway JFW 2024 ini mewakili 2 desainer berbeda yang dinaungi Dekranasda Medan, yaitu Riki Damanik dan Harry Hasibuan. Kedua muse ini sama-sama memiliki gestur yang mengundang gelak tawa, namun tetap indah saat membawakan gaun rancangan desainer Indonesia itu.
Berikut ini adu gaya Ayu Dewi vs Patricia Gouw di runway JFW 2024 pada Rabu, 25 Oktober 2023 yang berhasil diulas suara.com.
Ayu Dewi dengan Gaun Hijau Sage
Baca Juga: Desain Interior Turut Sumbang Sukseskan Pelaksanaan JFW 2024, Ada Sheet Mirror yang Mirip Bunglon
Perempuan yang juga berprofesi sebagai presenter sekaligus model ini tampil memukai dengan senyum sumringah di runway JFW 2024. Ia membawakan busana rancangan busana Riki Damanik berjudul ULI, menampilkan kain ulos yang disulap jadi gaun cantik. Rancangan busana ini terdiri dari atasan crop top yang terbuat dari kain ulos khas suku Batak yang dihiasi dengan detail payet.
Ulos juga tetap jadi fokus utama di tubuh Ayu Dewi, karena dibuat sebagai inner di bagian pinggang sehingga tubuhnya terlihat jenjang sekaligus ramping. Sedangkan untuk rok dibuat 2 lapis, hijau mustard sebagai inner dan bahan transparan yang membuat gaunnya semakin memukau.
"ULI merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Batak yang memiliki makna beragam, yang secara harafiah dapat berarti cantik. Suku Batak menamakan anak mereka dengan ULI, sebagai bentuk harapan dan doa untuk kehidupan yang sejahtera," jelas Riki.
Patricia Gouw Bak Sang Dewi
Berbeda dengan Ayu Dewi yang mengenakan gaun, Patricia Gouw menggunakan celana dan atasa berupa kemben sebagai inner. Tubuhnya juga dilengkapi dengan jubah panjang menjuntai hingga ke belakang. Jubah ini dikenakan Patricia sebagai outer.
Detail yang tidak kalah ikonik, riasan rambut Patricia Gouw juga dihiasi dengan tusuk rambut yang menyerupai tumbuhan dan bunga. Sehingga tidak heran saat membawakan rancangan Harry Hasibuan berjudul Ulos Tale ini, Patricia bak sang dewi.
"Saya menyuguhkan busana busana yang terinspirasi dari perempuan-perempuan dalam sejarah batak yang dianggap turun dari khayangan seperti yang ada di legenda
atau dongeng Di sini kita bisa melihat busana-busana dengan bahan Ulos dengan detail yang tegas tetapi tetap memiliki unsur fairytale, oleh karena itu koleksi kali ini sayanamakan Ulos Tale," papar Harry Hasibuan.