Semua Gen Z Disalahkan Bukan Dirayakan

Kamis, 26 Oktober 2023 | 19:11 WIB
Semua Gen Z Disalahkan Bukan Dirayakan
Ilustrasi Gen Z / Generasi Z (123rf)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakangan ini generasi Z kerap menjadi sorotan publik. Bagaimana tidak kelompok generasi mereka saat ini paling banyak jumlahnya, dibanding kelompok generasi yang lain. Selain itu, banyak pula stigma-stigma yang muncul pada kelompok generasi ini.

Generasi Z adalah generasi yang lahir pada rentang tahun 1997-2012. Sebenarnya generasi ini sangat dicintai karena jenius dalam teknologi dan industri kreatif. Namun, di sisi lain mereka kerap kali disebut sebagai generasi yang memiliki mental lembek atau rapuh untuk bisa bertahan di dunia.

Berdasarkan data Sensus Penduduk di Indonesia, ada sekitar 270,2 juta penduduk. 27,94% diantaranya adalah Gen Z. Lumayan banyak juga ya, uniknya generasi ini memiliki beberapa stigma yang santer diperbincangkan

Stigma Kesehatan Mental dan Kesepian

Menurut Alvara Research Centre pada 2021, tingginya tingkat kecemasan generasi Z karena mereka belum memiliki banyak pengalaman hidup dalam menghadapi tekanan. Ini berbeda dengan generasi pendahulunya, seperti generasi X dan milenial.

Maka dari itu, para Gen Z biasa diberi stigma sebagai generasi yang sangat peduli pada kesehatan mental. Hal itu tak lepas dari stres yang mereka rasakan jauh lebih tinggi ketimbang generasi sebelumnya.

Sebenarnya setiap generasi memiliki prioritas yang berbeda dalam menjaga kesehatan mereka. Bagi generasi Z dan milenial yang lebih muda, kesehatan mental dianggap lebih penting.

Selain memiliki stigma dikit-dikit ngeluh, mereka juga kerap disebut generasi paling kesepian. Hal itu pun tertulis pada daftar Forbes kalau 73% dari mereka adalah genarasi yang paling kesepian.

Stigma Tak Peduli dengan Politik

Baca Juga: Gen Z Lebih Pilih Hidup Bergelimang Haha daripada Bergelimang Harta

Gen Z memang kerap dielu-elukan sebagai generasi yang hanya menyukai hiburan, mementingkan diri sendiri, hingga cuek dengan isu-isu terkini. Faktanya berdasarkan hasil survey tidak mengatakan demikian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI