"Soal jam terbang dan kecintaan Pak Prabowo pada Indonesia ga usah dipertanyakan, lalu ada Mas Gibran sebagai representasi anak muda yang siap hadapi berbagai tantangan dunia yang cepat banget berkembang. Cocok itu!," tutupnya.
Milenial dan Gen Z Skeptis dengan Politik Karena Membawa Bias dan Hate-Speech
Tak dapat dipungkiri usai ketiga paslon resmi mencalonkan diri, media sosial penuh dengan pendukung masing-masing paslon. Tentu saja sangat wajar menunjukkan dukungannya kepada para paslon pilihan.
Namun, yang menjadi jengah adalah tak sedikit yang pernyataan-pernyataan yang membawa bias bahkan hate-speech. Selain membuat para generasi muda bingung, hal ini lah yang menjadi penyebab mereka malas berperpartisipasi di politik.
Isu yang paling santer membawa bias dan hate-speech tentu soal dinasti politik. Bahkan, isu ini sudah menggiring ke arah fitnah dan lain sebagainya.
Alih-alih fokus dengan prediksi-prediksi polemik jelang Pilpres 2024. Alangkah lebih baiknya, memberi arahan hingga edukasi bagi generasi muda yang skeptis dengan politik. Agar mereka juga bisa tanggap dengan pernyataan kalau masa depan Indonesia pada tahun 2024 berada di tangan mereka.