Iriana Jokowi Beri Jari Jempol Kepada Gibran Rakabuming Jadi Cawapres, Memang Maknanya Apa Sih?

Kamis, 26 Oktober 2023 | 13:20 WIB
Iriana Jokowi Beri Jari Jempol Kepada Gibran Rakabuming Jadi Cawapres, Memang Maknanya Apa Sih?
Iriana Jokowi (kiri) saat menggelar jumpa pers dengan Gibran Rakabuming. (Foto: Antara/Maulana Surya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terpilihnya Gibran Rakabuming menjadi cawapres Prabowo Subianto hingga kini masih menjadi sorotan. Salah satu yang juga menjadi sorotan yaitu respons yang diberikan oleh sang ibu, Iriana Jokowi atas putranya yang menjadi cawapres.

Saat ditanya oleh awak media saat hadiri acara Apel Hari Santri Nasional 2023, di Surabaya, Iriana Jokowi justru hanya memberikan acungan jempol. Iriana Jokowi sendiri tidak memberikan kata-kata apapun mengenai Gibran Rakabuming yang menjadi cawapres.

"Bu, merestui Gibran gak, bu?" tanya seorang jurnalis saat bertemu Iriana di acara Apel Hari Santri 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023).

Gerakan jempol Iriana Jokowi itu membuat masyarakat menilai kalau dirinya sudah menyetujui Gibran Rakabuming untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Pakar Hukum Tata Negara UMY: Putusan MK Muluskan Gibran jadi Cawapres Prabowo Rusak Tatanan Demokrasi di Indonesia

Ibu Negara, Iriana Jokowi acungkan jempol saat ditanya soal pemberian restu untuk sang putra, Gibran Rakabuming Raka maju cawapres 2024 di acara Apel Hari Santri 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023). (tangkap layar)
Ibu Negara, Iriana Jokowi acungkan jempol saat ditanya soal pemberian restu untuk sang putra, Gibran Rakabuming Raka maju cawapres 2024 di acara Apel Hari Santri 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023). (tangkap layar)

Melansir English, memberikan jari jempol ini pada dasarnya sudah lama digunakan, khususnya dalam budaya Eropa dan Amerika. Jari jempol sendiri dapat bermakna persetujuan atau kesepakatan di antara orang yang berbicara.

Nantinya, seseorang akan memberikan jari jempol sebagai tanda persetujuan atau semuanya berjalan sesuai rencana. Selain itu, jari jempol juga bisa digunakan sebagai tanda senang atau kepuasan akan sesuatu.

Oleh sebab itu, ketika mengangkat jari jempol ke atas menandakan rasa setuju atau kepuasan akan sesuatu. Dengan memberikan bahasa tubuh ini, seseorang akan paham tanpa harus mengucapkan kata apapun.

Namun, jika kondisinya menjadi jari jempol ke bawah, maka ada berarti sebaliknya. Jari jempol ke bawah adalah sebuah penghinaan atau hal yang dianggap kasar. Hal ini menandai sosok tersebut tidak menghargai orang lain.

Terkait pemberian jempol Iriana Jokowi ini dinilai sebagai pertama kalinya ia merespons hal-hal yang berbau politik. Pasalnya, sebelumnya Iriana Jokowi hanya menemani sang suami pada kegiatannya. Namun, ia tidak pernah memberikan komentar atau tanggapan terhadap isu yang ada.

Baca Juga: Alasan Gibran Tidak Perlu Mundur Sebagai Wali Kota Surakarta Meski Maju Cawapres

Sementara kali ini ia terbuka memberikan jempolnya kepada Gibran Rakabuming. Bahkan, jari jempolnya ini dikatakan menjadi tanda dukungan sebagai balasan atas isu renggangnya hubungan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.

Apalagi, beberapa kali ucapan Megawati Soekarnoputri tampak menyinggung Jokowi. Namun, hal ini tidak ada bukti jelas kalau hubungan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri memanas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI