Presiden Jokowi Selalu Pilih Hari Rabu untuk Reshuffle, Ternyata Memang Hari Baik dalam Kalender Jawa

Rabu, 25 Oktober 2023 | 17:05 WIB
Presiden Jokowi Selalu Pilih Hari Rabu untuk Reshuffle, Ternyata Memang Hari Baik dalam Kalender Jawa
Presiden Joko Widodo melantik Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (25/10/2023). (ANTARA/Yashinta Difa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali lakukan reshuffle atau rombak susunan kabinet pemerintahan hari ini, Rabu (25/10/2023). Dia baru saja melantik Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang tersandung kasus korupsi.

Bila diperhatikan, Jokowi memang hampir selalu lakukan reshuffle pada hari Rabu. Apa sebenarnya istimewanya hari tersebut? Berdasarkan kalender Jawa, hari Rabu rupanya memang cukup istimewa. Menurut buku Kitab Primbon Jawa Serbaguna, hari Rabu berhubungan dengan sifat “sembada, sebarang patut, lan rada sembrana". Apabila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, maka artinya bersifat penuh rasa tanggung jawab, luwes atau fleksibel, dan suka bercanda.

Hari Rabu menurut Primbon Jawa juga bisa diartikan sebagai kebaikan dan suasana ceria. Sehingga dinilai bisa jadi hari baik dalam mengumumkan hal besar.

Akan tetapi, makna hari Rabu bisa berbeda-beda karena tergantung dari jenis pasaran. Seperti diketahui, dalam perhitungan Kalender Jawa terdapat lima pasaran, yaitu Kliwon, Legi, Pahing, Pon, dan Wage. Masing-masing Rabu setiap pasaran itu punya makna masing-masing.

Baca Juga: Mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman Hadiri Pelantikan Menteri Pertanian di Jakarta

Ilustrasi Kalender Jawa (freepik)
Ilustrasi Kalender Jawa (freepik)

Hari Rabu Dalam Islam

Dalam kitab ta’limul mutaallim disebutkan bahwa Rabu menjadi hari baik untuk memulai segala sesuatu, sebab akan selesai dengan sempurna. Sedangkan dalam riwayat lain disebutkan kalau hari yang baik untuk menuntut ilmu ialah hari Senin.

Hari Rabu lebih mencakup segala aktivitas seperti memilih hari untuk memulai bekerja, memulai berdagang, memulai berkebun, memulai buka toko, memulai membangun rumah, memulai pengajian dan lainnya termasuk menuntut ilmu. Sedangkan hari Senin lebih khusus untuk menuntut ilmu.

Seperti dicontohkan ulama Syaikhul Islam Burhanuddin yang memilih mulai belajar pada hari Rabu. Syaikhul Islam Burhanuddin berpedoman terhadap anggapan kalau segala sesuatu yang dimulai pada hari Rabu, maka hasilnya akan menjadi sempurna.

Itu juga dilakukan oleh Abu Hanifah karena hari Rabu merupakan terciptanya cahaya juga menjadi hari sial bagi kaum kafir, sehingga hari itu berkah bagi kaum mukminin.

Baca Juga: Ramai Isu Nepotisme, yuk Kenali Apa Maksudnya?

Dikutip dari NU Online, beberapa ulama, seperti Syaikh Hamdani, dikatakan memulai segala sesuatu yang baik juga pada hari Rabu. Meski demikian, semua itu dikembalikan kepada individu masing-masing dalam lakukan aktivitasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI