Suara.com - Memiliki wastra seperti tenun nyatanya tidak mudah. Pasalnya, tenun biasanya memiliki perawatan khusus yang dilakukan untuk bisa menjaga kualitasnya. Oleh sebab itu, perawatan tenun tidak akan sama dengan kain lainnya.
Namun, beberapa orang terkadang tidak tahu cara tepat merawat kain tenun. Hal ini membuat kain tenun menjadi mudah rusak.
Melihat hal tersebut, Pendiri dan CEO Tobatenun, Kerri Na Basaria sebagai salah satu sosok yang memproduksi tenun membagikan berbagai tips khusus untuk menjaga ketahanan kain tersebut. Kerri Na Basaria sendiri merupakan anak dari Luhut Binsar Pandjaitan.
Lantas apa saja tips yang dilakukan untuk menjaga ketahanan kain tenun? Simak penjelasannya berikut.
Baca Juga: Menguji Kebenaran Foto Luhut Binsar Pandjaitan Terbaring Kritis yang Ternyata Hoaks
1. Jangan dicuci dengan mesin cuci
Kerri Na Basaria mengatakan, usahakan untuk tidak mencuci kain tenun dengan mesin cuci. Hal itu karena mesin cuci akan membuat kain tenun menjadi mudah rusak. Oleh sebab itu, disarankan untuk mencucinya dengan dengan air dingin.
“Kalau kain tenun, terutama yang pakai pewarnaan alam tidak bisa dicuci dengan mesin cuci pastinya, hanya dicuci dengan air dingin,” ucap Kerri Na Basaria dalam Tobatenun Road To Jakarta Fashion Week 2024, Senin (23/10/2023).
2. Jangan pakai deterjen
Bukan hanya dengan mesin cuci, kain tenun tidak disarankan dicuci dengan deterjen. Justru lebih disarankan untuk mencuci tenun dengan sampo atau sabun dibandingkan deterjen yang dapat merusak kain.
3. Jangan dijemur di bawah matahari
Hal lain yang harus diperhatikan saat memiliki kain tenun yaitu cara mengeringkannya. Usahakan untuk tidak menjemurnya di bawah sinar matahari langsung. Seseorang bisa mengeringkannya dengan angin-angin tanpa terkena cahaya langsung.
4. Jangan disimpan di tempat lembab
Kain tenun juga tidak disarankan untuk disimpan di tempat yang lembab. Hal ini karena warna alam pada tenun akan mengundang serangga untuk datang. Hal itu akan membuat kain menjadi cepat rusak.
“Usahakan untuk disimpan di tempat kering, jangan diletakkan di tempat yang lembab. Ini akan mengundang berbagai serangga untuk datang,” jelas Kerri Na Basaria.
Sementara itu, untuk menyetrika kain tenun diperbolehkan. Namun, tidak disarankan untuk tidak terlalu panas.