Suara.com - Prabowo Subianto termasuk salah satu politisi berdarah murni Indonesia dari kedua orang tuanya. Ayahnya Soemitro Djojohadikusumo berasal dari Kebumen, Jawa Tengah, sementara ibunya Dora Marie Sigar memiliki darah Minahasa yang berasal dari keluarga Maengkom di Langowan, Sulawesi Utara.
Meski begitu, Prabowo Subianto rupanya menganggap negara tetangga Malaysia juga sebagai kampung halamannya. Hal itu disampaikan sendiri oleh Menteri Pertahanan itu ketika menghadiri acara Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Mei 2023 lalu.
Acara tersebut juga dihadiri oleh organisasi non pemerintah dari Malaysia, Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI).
"Bagi saya, Malaysia itu kampung halaman yang kedua. Kalau saya pulang ke Malaysia itu rasanya pulang kampung," kata Prabowo saat itu.
Baca Juga: Masih Nyeleneh, Gaya Politik Gibran Jadi Sorotan: Belum Tampak Keseriusan Jadi Cawapres Prabowo
Prabowo Subianto mengatakan kalau Malaysia sebagai kampung halaman keduanya setelah Indonesia karena dia pernah menghabiskan masa kecilnya di negeri jiran tersebut.
Diketahui bahwa Prabowo hanya tinggal di Indonesia sampai usianya lima tahun. Dia kemudian berpindah-pindah negara karena pekerjaan ayahnya. Soemitro Djojohadikusumo memang bukan orang sembarangan di Indonesia. Ayah Prabowo itu juga seorang politisi dari Partai Sosialis Indonesia (PSI) juga pakar ekonomi.
Soemitro tergabung dalam gerakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dan Perjuangan Semesta (Permesta). Konon, gerakan tersebut bertentangan dengan pemerintahan Presiden Soekarno pada saat itu.
Akibat keterlibatannya dalam gerakan, Soemitro pindah ke luar negeri agar terhindar dari penangkapan. Ia pergi bersama istri dan empat anaknya, termasuk Prabowo Subianto.
Hanya Sekolah TK di Indonesia
Prabowo hanya sempat menempuh pendidikan TK ketika di Indonesia. Pendidikan SD dia jalani di The Dean School, Singapura pada tahun 1957 sampai 1960. Lalu pindah ke SD Glenealy Junior School di Hong Kong hingga lulus pada 1962.
Ketika SMP, Prabowo baru pindah ke Malaysia. Dia bersekolah di SMP Victoria Institute, Kuala Lumpur, Malaysia hanya selama dua tahun. Dia kembali pindah negara ke Swiss dan melanjutkan sekolah di SMP Zurich International School hingga lulus pada 1966.
Masa SMA Prabowo juga dihabiskan di Eropa. Dia bersekolah di SMA The American School in London, Inggris sampai lulus pada 1968. Setelah itu, Prabowo baru kembali ke Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di Akademi Militer Nasional atau AKABRI di Magelang.