Profil Samuel Sunarya, Pria yang Aniaya Dokter Gigi di Bandung Punya Karier Mentereng

Selasa, 24 Oktober 2023 | 19:24 WIB
Profil Samuel Sunarya, Pria yang Aniaya Dokter Gigi di Bandung Punya Karier Mentereng
Samuel Sunarya, pelaku penganiayaan terhadap dokter gigi di Bandung. ((Twitter))
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pihak kepolisian berhasil meringkus pelaku yang mengancam dan juga menganiaya seorang dokter gigi bernama Vissie El Alexandra. Polisi langsung mendatangi kediaman pelaku yang berlokasi di Jalan Taman Holis Blok A, Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung,  Jawa Barat.

Kasus penganiayaan dokter gigi ini diungkap oleh korban melalui unggah di media sosial Instagramnya. Vissie menunjukkan foto luka di bagian leher dan wajahnya. Dalam keterangan gambar tersebut, ia menuliskan bahwa penganiayaan dilakukan oleh seorang laki-laki yang membawa tas senapan dan sebilah pisau lipat.

Laki-laki tersebut datang ke tempat Vissie bekerja dengan tiba-tiba. Sedangkan Vissie mengaku sama sekali tidak mengenalnya.

Vissie menjelaskan bahwa sebelum adanya serangan tersebut, memang ada seseorang yang tidak dikenal menghubungi dan melontarkan ancaman. Penganiayaan tersebut dilakukan pada Sabtu (21/10/2023) di Paskal 23 Bandung.

Lantas, seperti apakah profil penganiaya dokter gigi di Bandung tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Profil Samuel Sunarya

Meski tindakannya meresahkan dan telah merugikan orang lain, ternyata Samuel Sunarya (SS) memiliki karier mentereng dan berprofesi sebagai pengusaha.

Melansir dari akun LinkedIn, ia merupakan seorang konsultan pajak sejak tahun 2019. Ia juga mempunyai sederet gurita bisnis yang bergerak di bidang hukum, pajak, perdagangan eceran.

Samuel diduga merupakan lulusan SMAK 1 BPK Penabur dan Universitas Katolik Parahyangan Program Studi Manajemen.

Baca Juga: PSIM Yogyakarta Koleksi Empat Kemenangan Berturut-turut, Kas Hartadi Langsung Siapkan Strategi Ini

Pada saat hendak menangkap pelaku, polisi sempat mengalami kesulitan. Hal tersebut karena pagar rumah pelaku digembok dari dalam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI