Profil Achsanul Qosasi, Anggota BPK yang Disebut di Sidang Kasus BTS

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 24 Oktober 2023 | 15:55 WIB
Profil Achsanul Qosasi, Anggota BPK yang Disebut di Sidang Kasus BTS
Nama Achsanul Qosasi, pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) disebut dalam persidangan kasus korupsi proyek BTS Kominfo. [Dok. bpk.go.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Achsanul juga dikenal aktif dalam berbagai organisasi. Terbukti ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persija Selatan pada tahun 2000 hingga 2013.

Kecintaannya terhadap dunia sepak bola juga mengantarkannya kepada jabatan bendahara PSSI yang diembannya selama hampir 8 tahun, tepatnya mulai tahun 2003 hingga 2011. Ia juga pernah menjabat sebagai Presiden Madura United pada tahun 2016.

Nama Achsanul Qosasi disebut di sidang BTS

Dalam persidangan tersebut, pihak PN menghadirkan Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia, Galumbang Menak Simanjuntak, Diketahui Galumbang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi BTS.

Pertanyaan demi pertanyaan pun dilontarkan jaksa kepada terdakwa Galumbang, sampai akhirnya muncul nama baru yang diduga terlibat dalam kasus ini.

Awalnya jaksa menanyakan kepada Galumbang soal isi percakapan antara dua terdakwa lain, yaitu Irwan Hermawan dan Anang Achmad Latif. Dalam percakapan keduanya, mereka menyebut nama seseorang dengan inisial "AQ"

"Di dalam percakapan Anang, ada percakapan, 'Perlu menghadap AQ lagi sama saya'. Lalu kemudian ada jawaban dari Saudara, 'Jangan sekarang lah bos. Tunggu reda dulu. Ini ada tim dari BPK yang ngancam soal data yang nggak pernah dikasihkan'. Ini apa maksudnya dari percakapan itu?" tanya jaksa kepada terdakwa Galumbang.

Galumbang pun mengaku dirinya lupa maksud dari kalimatnya tersebut.

"Saya lupa apa maksudnya," jawab Galumbang.

Baca Juga: Aset Kliennya Tidak Juga Dilelang, Kuasa Hukum Alay: Mau Bayar Kerugian Negara Kok Susah Sekali

Jaksa pun kembali bertanya soal sosok AQ yang dimaksud dalam percakapan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI