Dokter Gigi Diancam Hingga Ditikam oleh Pria Asing, Menyakiti Orang Tanpa Sebab Apakah Termasuk Psikopat?

Selasa, 24 Oktober 2023 | 13:53 WIB
Dokter Gigi Diancam Hingga Ditikam oleh Pria Asing, Menyakiti Orang Tanpa Sebab Apakah Termasuk Psikopat?
Ilustrasi psikopat. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakangan ini sedang ramai kabar pria bernama Samuel Sunarya yang secara sengaja melukai seorang dokter gigi di tempat praktiknya. Video CCTV yang menunjukkan aksi keji pria asal Bandung itu pun beredar di platform X.

Melalui akun media sosialnya Instagram @vissiel menceritakan kronologi kejadian yang tidak sedap tersebut.

Meski, ia mengaku trauma untuk mengungkapkannya. Akan tetapi, ia juga tidak ingin ada orang lain yang bernasib sepertinya. Menurutnya, seorang pria misterius tersebut tiba-tiba mengirim pesan melalui direct message di Instagram.

Isi pesan pria tersebut adalah sebuah ancaman hendak membunuh dirinya. Ia sebenarnya merasa bingung dengan keinginan sang pria tersebut yang tiba-tiba ingin membunuh dirinya.

Kala itu pria yang bernama Samuel pun nekat mendatangi tempat praktiknya untuk melancarkan aksi tanpa motifnya itu. Sang dokter mengaku kalau itu sempat ditikam menggunakan pisau hingga ditonjok.

"Setelah di luar dia langsung nyerang gue. Gue gak inget bener kejadiannya karna bener-bener takut, yang gue inget gue sempet nahan serangan pisau dia, ditonjok 2x (dua kali), dan ditikam pisau 4x (empat kali). 3x (tiga kali) meleset dan 1 kena ke arah sayap punggung," katanya.

Pelaku Ditangkap dan Kenakan Ancaman Kurungan 3 Tahun

Pihak Satreskrim Polrestabe Bandung langsung turun tangan melakukan pengusutan kasus ini.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Budi Sartono menyebut, petugas sudah menerima laporan aduan dari korban pada Sabtu, (21/10/2023).

Baca Juga: Rekam Jejak Samuel Sunarya, Penyerang Dokter Gigi di Bandung: Konsultan Pajak dan CEO Perusahaan

"Sudah buat laporan polisi tanggal 21 hari Sabtu, kasus ditangani oleh reskrim sedang dilakukan penyelidikan dan penyidikan," kata Budi, pada Senin, (23/10/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI