![Ustaz Hanan Attaki[Facebook]](https://media.suara.com/pictures/original/2023/05/12/55494-ustaz-hanan-attakifacebook.jpg)
Sejak duduk di bangku sekolah, Hanan Attaki telah dikenal sebagai murid yang cerdas. Kualitas akademisnya membuatnya berhasil menerima beasiswa, salah satunya membawanya ke Al Azhar di Mesir. Di Al Azhar, ia belajar mendalam tentang Islam dan Tafsir Al-Quran.
Namun, perjalanan pendidikannya tidak mudah. Hanan Attaki harus berjuang keras untuk membiayai hidupnya, meskipun mendapat beasiswa yang sebagian besar ditujukan untuk pendidikan. Ia melakukan berbagai pekerjaan, mulai dari berjualan bakso hingga menjadi joki selama musim haji, demi mencukupi kebutuhannya di luar negeri.
Kariernya dalam Dakwah
Setelah lulus kuliah pada tahun 2004, Hanan Attaki semakin mendalami bidang dakwah. Ia menjadi pengisi acara tilawah di Fajar TV dan Iqro TV, bahkan terpilih sebagai qori terbaik di Fajar TV. Setelah kembali ke Indonesia, ia menetap di Bandung dan aktif sebagai pengajar di beberapa lembaga, termasuk Rumah Quran Salman ITB, SQT Habiburrahman, dan Jendela Hati.
Pada tahun 2015, Hanan Attaki mendirikan Gerakan Pemuda Hijrah yang kini menjadi salah satu saluran dakwah utamanya. Gerakan ini mengajak generasi milenial untuk aktif berdakwah dan mengadakan berbagai kegiatan untuk anak muda, termasuk komunitas motor.