Suara.com - Sosok pendakwah Ustaz Hanan Attaki kembali jadi sorotan usai video seorang perempuan yang curhat dan bertanya pada dirinya dalam sebuah forum. Dalam sebuah video yang viral, perempuan itu menitikkan air mata saat mempertanyakan hukum suami menceraikan istri demi sang ibu.
"Saya di sini mau bertanya Ustaz, apakah saya berdosa ustaz melawan mertua saya karena mencampuri rumah tangga saya?" tanya sang perempuan itu sambil menangis tersedu kepada Ustaz Hanan Attaki.
Tak berhenti di situ, peremouan ini juga bertanya apakah suami akan mendapatkan surga jika menceraikan istrinya demi membela ibunda.
"Apakah benar menceraikan istri demi ibunya itu benar akan mendapatkan surga Firdaus?"
Baca Juga: Full Senyum, Ammar Zoni dan Irish Bella Tampil Bersama Depan Publik Usai Isu Cerai
Sontak pertanyaan itu membaut Ustaz Hanan Attaki dan para jemaah lainnya juga ikut menitikkan air mata. Lantas, siapa sebenarnya Ustaz Hanan Attaki?
Untuk mengenal lebih dekat tentang sosok Ustaz muda tersebut, berikut ini suara.com rangkum profil Ustaz Hanan Attaki.
Profil Ustaz Hanan Attaki
Ustaz Hanan Attaki yang memiliki nama lengkap Tengku Hanan Attaki, dikenal sebagai seorang tokoh agama yang memiliki perjalanan hidup dan perjuangan yang menginspirasi. Ia lahir di Aceh pada 31 Desember 1981, ia tumbuh dalam atmosfer Islami yang kuat sejak usia dini. Masa kecilnya di Serambi Mekah telah membentuk fondasi yang kokoh dalam agama Islam.
Hanan Attaki memulai perjalanan dakwahnya dengan menunjukkan bakatnya dalam Musabaqah Tilawatil Quran. Suatu hari, ia bahkan memenangkan sebuah sepeda sebagai hadiah, yang kemudian digunakan untuk berangkat ke sekolah. Kemenangannya dalam lomba tilawah Quran ini menandai awal dari perjalanan spiritualnya.
Baca Juga: Nathalie Holscher 3 Kali Ganti Gandengan Usai Cerai, Keputusan Sule Dinilai Sudah Tepat
Pendidikan dan Rekam Akademis
Sejak duduk di bangku sekolah, Hanan Attaki telah dikenal sebagai murid yang cerdas. Kualitas akademisnya membuatnya berhasil menerima beasiswa, salah satunya membawanya ke Al Azhar di Mesir. Di Al Azhar, ia belajar mendalam tentang Islam dan Tafsir Al-Quran.
Namun, perjalanan pendidikannya tidak mudah. Hanan Attaki harus berjuang keras untuk membiayai hidupnya, meskipun mendapat beasiswa yang sebagian besar ditujukan untuk pendidikan. Ia melakukan berbagai pekerjaan, mulai dari berjualan bakso hingga menjadi joki selama musim haji, demi mencukupi kebutuhannya di luar negeri.
Kariernya dalam Dakwah
Setelah lulus kuliah pada tahun 2004, Hanan Attaki semakin mendalami bidang dakwah. Ia menjadi pengisi acara tilawah di Fajar TV dan Iqro TV, bahkan terpilih sebagai qori terbaik di Fajar TV. Setelah kembali ke Indonesia, ia menetap di Bandung dan aktif sebagai pengajar di beberapa lembaga, termasuk Rumah Quran Salman ITB, SQT Habiburrahman, dan Jendela Hati.
Pada tahun 2015, Hanan Attaki mendirikan Gerakan Pemuda Hijrah yang kini menjadi salah satu saluran dakwah utamanya. Gerakan ini mengajak generasi milenial untuk aktif berdakwah dan mengadakan berbagai kegiatan untuk anak muda, termasuk komunitas motor.