Infografis
Suara.com - Media sosial kembali dibuat heboh dengan kisah pilu seorang ibu hamil yang tak terima direkam di sebuah KRL. Siapa sangka kalau hal itu membuat dirinya berakhir keguguran. Diketahui kalau kehamilannya itu adalah yang hal yang paling dinanti selama 2 tahun.
Kejadian viral ini terjadi saat seorang ibu hamil sadar dirinya direkam oleh seorang wanita yang disebutnya memakai pakaian agamis. Si perekam dengan sengaja merekam ibu hamil tersebut dan mengirimkan video tersebut ke grup WA rekan-rekannya.
Si perekam menghina pakaian yang digunakan ibu hamil tersebut. Ibu hamil itu sadar dirinya direkam dan dhina di WA Grup karena duduk bersebelahan dengan rekan si perekam. Sementara si perekam duduk di depan korban.
Pada video yang dibagikan akun X @illberightbacks diceritakan bahwa ibu hamil itu mengatakan bahwa ia stress karena kejadian tersebut dan mengalami keguguran.
Baca Juga: Sarwendah Klarifikasi Tudingan Betrand Peto Sentuh Bagian Sensitifnya: Nggak Nempel, Ribet!
"Halo saya yg di video KRL tersebut. Sayangnya saya stress dan keguguran," ucap si ibu hamil seperti dikutip Senin (23/10).
"aku menunggu kehamilan, 2 tahun. Turun dari kereta darah keluar banyak. Marah, kecewa, semua campur aduk," ungkapnya.
Si ibu hamil mengatakan bahwa ia sebenarnya tidak ingin memakai pakaian yang dianggap si perekam tidak pantas. Namun katanya, saat itu ia ingin ke Rangkasbitung, kampung sang suami.
Dikatakan oleh si ibu hamil bahwa si perekam ialah orang Cikande. Ia pun mencerita awal mula sampai dirinya harus mengalami cerita pahit di dalam KRL.
"Dia (pelaku) orang Cikande. Aku cerita ya tentang awalnya, temannya duduk di sebelah aku, ngobrol sama ibu-ibu. Dia (pelaku) ada persis di depan ku kursi prioritas. Dia dengan pakaian agamis sekali," terang korban.
Baca Juga: 3 Cara Pilih Skincare untuk Kulit Sensitif: Hindari 4 Kandungan Ini
"Dan wa dengan temannya yang duduk di sebelahku. Tanpa sengaja, aku yang lagi mengantuk lihat ponsel temannya. Temannya ga pake hijab tapi tergolong menggunakan pakaian tertutup,"
"Sedang asik wa mereka dan aku lihat wanita yg depan ku kirim wa ke temannya yg ada persis di sampingku, aku lihat dia mencemooh ku dengan fotokku. Itu wa grup bukan wa pribadi yg notabene teman-teman dia juga yg dalam grup bisa lihat rupaku, pakaianku," sambung korban.
"Tanpa mikir panjang, aku marah. Tanpa mikiran anakku. Hingga lupa diri dan akhirnya kram hebat,"
Di akhir ceritanya, ibu hamil ini mengaku menyesal terbawa emosi tanpa mempedulikan anaknya. "Seharusnya aku tutup mata dan telinga," ucapnya.
Kenapa Ibu Hamil Lebih Sensitif dan Sering Marah?
Kehamilan memang kerap menjadi kabar yang menyenangkan bagi beberapa orang. Begitupun yang dirasakan dengan kisah ibu hamil di atas. Ia sudah menantikan kehamilan ini selama 2 tahun lamanya.
Namun, kehamilan ini juga tak luput membawa perubahan drastis baik dari segi fisik maupun emosional. Maka dari itu, tak jarang ditemukan ibu hamil yang lebih sensitif dan mudah marah.
Penyebab Ibu Hamil Lebih Sensitif dan Mudah Marah
1. Hormon yang Berubah
Wanita memiliki hormon seperti estrogen dan progesteron. Hormon ini akan melonjak secara drastis menjelang kehamilan. Hormon ini pun sering kali menurunkan kemampuan otak dalam mengontrol perubahan emosi.
Hal ini lah yang menjadi penyebab ibu hamil memiliki emosi yang naik-turun. Misalnya tak jarang menemukan ibu hamil yang menangis secara tiba-tiba.
Kendati demikian hal ini sangatlah normal, pasalnya perubahan hormon terjadi sebagai tanda kesiapan tubuh untuk menghadapi kehamilan.
2. Rasa Takut
Tak hanya perubahan hormon, rasa takut juga kerap menghantui perasaan para ibu hamil. Lantaran kehamilan memang mengubah banyak hal dalam kehidupan baik dari segi kesehatan, hubungan dengan pasangan, bahkan hingga alokasi keuangan.
Selain itu, ada beberapa topik yang membuat ibu hamil kian sensitif yakni, kesiapan menjadi orang tua, kesehatan janin dalam kandungan, hubungan suami istri berubah dengan adanya kehadiran anak, kesiapan dan rasa taku menjalani persalinan, kondisi keuangan. Maka tak heran jika ibu hamil kerap memiliki pikiran buruk kemudian menciptakan rasa takut.
3. Bentuk Tubuh yang Berubah
Tak dapat dipungkiri kehamilan ini akan berdampak pada bentuk tubuh seorang wanita. Pasalnya seiring bertambahnya usia kehamilan, berat badan ibu hamil juga ikut bertambah.
Selain itu, banyak perubahan pada bagian tubuh. Bisa saja ada yang wajahnya berjerawat hingga bagian tubuh lain yang menggemuk. Hal ini membuat mereka khawatir daya tariknya berkurang dihadapan suami.
Perubahan bentuk badan juga disertai dengan rasa sakit seperti nyeri. Hal ini juga membuat ibu hamil jadi susah untuk tidur.
4. Stres
Merujuk dari American Pregancy Association, kehamilan memang bisa memicu stres yang lebih besar karena berbagai alasan. Hal ini lah yang bisa menjadi alasan kenapa ibu hamil lebih sensitif.
Maka dari itu, ibu hamil sangat membutuhkan dukungan dari pasangan, keluarga, hingga orang di sekitarnya. Untuk menghadapi stres yang bisa terjadi pada ibu hamil.
5. Kelelahan
Selain membuat ibu hamil sensitif, rasa lelah ini membuat mereka lebih gampang marah. Lantaran tak sedikit ibu hamil yang merasa kurang tidur akibar kesulitan menemukan posisi tidur yang nyaman ketika hamil.
Tak hanya itu, ibu hamil juga sering terbangun karena rasa buang air kecil yang tak tertahankan. Kurang tidur juga membuat ibu hamil cepat lelah dan bisa menganggu mood yang membuat mereka sulit mengendalikan emosi.
