Suara.com - Psikolog dan seksolog klinis, Zoya Amirin mengatakan cinta dan seks merupakan dua hal yang saling melengkapi dan penting bahkan untuk kita yang berusia tidak lagi muda.
Namun sayangnya, kata founder Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi (KPPB), Meiline Tenardi, banyak dari kita saat menginjak usia yang tidak lagi muda, melupakan kedua hal tersebut.
"Menurut banyak artikel yang saya baca menjelaskan bahwa kehidupan seks dan cinta yang sehat akan meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik, lebih bugar terutama untuk kita yang berusia matang" terangnya dalam seminar bertajuk "Sex and Love, Membangkitkan yang redup, Menggelorakan yang padam," di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Hal senada dikemukakan pula Zoya Amirin. Ia mengatakan pasangan suami istri alias pasutri memang harus merawat hubungan cinta dan seks yang sehat meski usianya tidak muda lagi. Mengapa? Karena cinta dan seks, lanjut Zoya Amirin, merupakan dua hal yang saling melengkapi dan penting, bahkan untuk kita yang berusia tidak lagi muda.
Bila hubungan seks dan cinta terus dirawat hingga lanjut usia, maka kesehatan mental pasutri pun terjaga dengan baik dan berpengaruh pada keharmonisan rumah tangga.
Baca Juga: Cara Lakukan Posisi Seks Face Off yang Sempurna Untuk Lakukan Physical Touch, Bikin Nikmat!
"Acara seperti ini sangat penting karena memberikan edukasi atau sharing kepada kita semua khususnya perempuan untuk tetap menjadi kedua hal tersebut agar kesehatan dan kebahagiaan kita tetap terjaga hingga nanti,“ ujarnya.
Untuk itulah Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi (KPPB) menggelar seminar tersebut untuk menambah wawasan agar masyarakat terutama pasutri yang memasuki usia senja lebih paham dan mengerti bahwa seks dan cinta penting bagi kesehatan tubuh dan mental.
Selain seminar, digelar pula sleepwear fashion show dan senam kegel dengan menghadirkan instruktur yoga bersertifikat yang memandu para peserta.