Untuk Wujudkan Pengurangan Sampah Laut 70% pada 2025, Gerakan Partisipatif Masyarakat Patut Diapresiasi

Senin, 23 Oktober 2023 | 18:32 WIB
Untuk Wujudkan Pengurangan Sampah Laut 70% pada 2025, Gerakan Partisipatif Masyarakat Patut Diapresiasi
Salah satu kegiatan komunitas Gajahlah Kebersihan berhasil mengumpulkan sampah dan sampah plastik. (Sumber: IG)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Tapi saat ini, Gajahlah Kebersihan bukan komunitas lagi, melainkan sudah berbentuk organisasi berbadan hukum, yaitu Yayasan Inovasi Sosial Berkelanjutan, dengan nama beken yang sama ,” ujar Putri kepada Suara.com, Minggu (22/10/2023).

Putri menyebut, misi Gajahlah Kebersihan adalah mengumpulkan sampah plastik di pantai dan laut, serta memberikan edukasi terkait marine debris kepada masyarakat yang tinggal di daerah pesisir,

“Biasanya kegiatan ini kami lakukan sebulan 1-2 kali, tergantung kondisi pantai yang kami kunjungi, yang melibatkan sekitar 30-50 orang pemuda,” tambah Putri.
Jumlah sampah yang dikumpulkan tak tanggung-tanggung, beratnya mencapai 100 kilogram. Kegiatan ini biasanya dilakukan di sekitar Pulau Pasaran, Teluk Betung Timur dan Pantai Ancol Gen.

Sampah-sampah tersebut kemudian dibawa ke Rumah Inovasi Daur Ulang (Rindu), yang dimiliki oleh Gajahlah Kebersihan.

“Rumah Inovasi Daur Ulang terletak di Teluk Betung Timur, jadi dekat dengan pantai yang biasanya kami bersihkan. Rindu merupakan inisiasi pengelolaan sampah di Lampung, yang dididirikan oleh Gajahlah Kebersihan,” tambah Putri.

Saat ini, pengurus Yayasan Inovasi Sosial Berkelanjutan kurang lebih ada 10 orang dengan 6 tim intern, 1 driver Rindu, dan 2 pendaur eco roster. Adapun lokasi kegiatan masih fokus di sekitar Kota Lampung.

Untuk memotivasi anak muda, agar kegiatan ini tak terputus di waktu-waktu mendatang, Gajahlah Kebersihan mempunyai kegiatan roadshow ke sekolah-sekolah dan universitas. Kegiatan ini bertujuan untuk untuk mengajak pemuda pemudi di Lampung, khususnya untuk bisa terlibat langsung dalam aksi nyata mengurangi sampah laut.

Putri berharap, wilayah-wilayah lain di Indonesia juga memiliki visi yang sama. Apa yang dilakukan Gajahlah Kebersihan juga dilakukan para generasi di kota-kota lainnya, agar Indonesia segera bebas dari sampah plastik.

Baca Juga: Hadapi Kemarau Panjang, Kowarteg Ajarkan Warga Jakbar Pola Hidup Sehat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI