Suara.com - Viral di sosial media, seorang youtuber muda asal Palestina, Awni El-Dous, bermimpi mempunyai subscriber lebih dari 100.000, tewas akibat serangan udara Israel ke rumah sakit Al-Ahli di Gaza.
Sebuah potongan video dari akun youtube Awni El-Dous yang dibagikan ulang di Twitter oleh akun @receh**pisayng, dengan bertuliskan 'RIP' sontak membuat warganet prihatin atas peristiwa yang menimpa remaja tersebut.
Dalam video tersebut Awni menyampaikan bahwa dia bermimpi mempunyai subscriber lebih diatas 100.000.
"Saya Awni El-Dous, warga Palestina dari tanah Gaza, saya seorang YouTuber game yang bermimpi memiliki 100 ribu subscriber." kata Awni dalam video perayaan 1000 subscriber di Youtubenya.
Baca Juga: Nikita Mirzani Ingin ke Palestina, Malah Diserbu Cibiran: Alah Pencitraan!
Video tersebut diketahui telah dibuat satu tahun yang lalu untuk merayakan channelnya yang sudah memiliki 1000 subscriber. Hingga saat ini channelnya telah mencapai 56 ribu subscriber, dan 11 video yang telah diunggah. Sebagian besar konten yang dibuat adalah review tentang berbagai jenis game.
Youtuber Palestina
Awni Eldous berusia 12 tahun dan masih duduk di bangku sekolah. Awni merupakan seorang pemuda dengan impian yang besar untuk anak seusianya. Ia sangat bercita-cita menjadi seorang Youtuber Game dengan 100.000 subscribe.
Awni mulai menjadi Youtuber game sejak tiga tahun lalu dengan video pertamanya yang hingga kini sudah dilihat 1,8 juta kali.
Terlihat dari akun Youtube @awnieldous141, Ia tidak cukup aktif memposting video karena hanya ada 11 video dalam tiga tahun. Postingan video terakhirnya yaitu dua bulan lalu telah dilihat lebih dari 55 ribu kali.
Baca Juga: Menteri Pertahanan Israel Bocorkan Kapan Perang Gaza Berakhir
Namun nahas, hidup Awni berakhir tragis karena serangan yang dilancarkan oleh tentara Israel ke rumah sakit Al-Ahli di Gaza. Hingga kini belum diketahui serangan mana yang menyebabkan Awni meninggal dunia.
Selain itu, banyak subscribernya dari berbagai negara yang menuliskan ungkapan duka cita dan doa di kolom komentar pada video yang diunggah setahun lalu itu.
"Dia hanyalah seorang anak kecil yang mempunyai mimpi seperti kita semua... Semoga dia beristirahat dalam damai Bebaskan Palestina" ujar subscriber @saborazedo yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.
"Semoga Tuhan mengampunimu, mengampuni dan menjadikanmu tinggal di taman-taman-Nya yang luas" tulis @dvlzstation di kolom komentar.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama