Suara.com - Deklarasi nama Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden dari Prabowo Subianto jelas mengejutkan banyak orang. Pasalnya ia sempat menyatakan bahwa akan tegak lurus pada pasangan dari PDIP. Namun demikian, tanda ‘jempol’ ibu negara di balik suksesnya manuver Gibran jadi cawapres Prabowo bisa jadi adalah pemicu di balik hal ini.
Pendekatan yang dilakukan pihak Prabowo Subianto diduga telah dilakukan sejak cukup lama. Namun beberapa waktu belakangan, publik masih bertanya-tanya apakah Gibran benar-benar akan keluar dari partai pengusungnya di pilkada Solo atau tetap tegak lurus sesuai instruksi ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Menyatakan Tidak Ingin Jadi Cawapres
Seperti yang diketahui publik, Gibran awalnya tidak menyatakan keinginannya untuk menjadi calon wakil presiden. Meski ia mengungkapkan pendekatan telah dilakukan dan telah diminta, ia konsisten pada pendiriannya untuk tetap berjalan di gerbong koalisi Ganjar-Mahfud.
Hal ini bertahan cukup lama hingga kabar yang beredar semakin spekulatif. Tidak sedikit orang yang mengaku bahwa Gibran mulai goyah, dan mulai menentukan sikap tegas atas semua yang terjadi belakangan ini.
Puncaknya Gibran diketahui terbang ke Jakarta dan bertemu dengan pimpinan dari Koalisi Indonesia Maju. Hingga saat tersebut, belum ada pernyataan bahwa ia akan diusung menjadi cawapres oleh koalisi tersebut. Namun pimpinan partai telah menunjukkan lampu hijau untuk anak Presiden Joko Widodo itu.
Dideklarasikan Menjadi Cawapres dari Golkar
Puncaknya beberapa waktu yang lalu Gibran kemudian dideklarasikan menjadi cawapres mendampingi capres Prabowo Subianto dari Partai Golkar. Deklarasi ini tentu menjadi hal yang besar, mengingat status Gibran yang masih memegang KTA PDIP.
Dalam waktu yang tidak lama, Koalisi Indonesia Maju menyetujui mengusung cocok muda Gibran Rakabuming Raka sebagai pendamping dari politisi senior, Prabowo Subianto, dalam kontestasi pilpres yang akan diadakan tahun 2024 mendatang.
Baca Juga: Keramatnya Jempol Iriana Jokowi untuk Gibran, Sinyal Sakit Hati Ibu Negara Harus Terbalaskan?
Kode Tangan Ibu Negara dan Tanggapan Presiden Joko Widodo
Kabar ini lantas dikonfrontir oleh pihak media ketika Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo hadir di acara Apel Hari Santri Nasional 2023, di Surabaya.
Ketika ditanya pendapatnya, sang ibu negara hanya memberikan acungan jempol tanpa memberikan sepatah katapun. Beliau kemudian segera berlalu dengan dikawal oleh pasukan pengamanan presiden dan ajudannya.
Ketika Presiden Joko Widodo ditanyai hal ini, beliau mengatakan bahwa itu adalah pilihan yang diambil oleh sang anak, dan semua konsekuensi serta tanggung jawab diserahkan pada Gibran karena sudah menjadi seorang lelaki dewasa.
Itu tadi sekilas tentang kode jempol ibu negara di balik suksesnya manuver Gibran jadi cawapres Prabowo Subianto. Semoga menjadi artikel yang bermanfaat, dan selamat melanjutkan kegiatan Anda berikutnya.
Kontributor : I Made Rendika Ardian