Suara.com - Nama Mahfud MD masih santer menjadi bahan perbincangan publik. Pasalnya, ia sudah resmi menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Karena dua kali beliau sempat gagal menjadi cawapres.
Pertama, pada Pilpres 2014 lalu, PKB yang kala itu dipimpin Muhaimin menyodorkan namanya dan Rhoma Irama sebagai kandidat cawapres Jokowi. Namun, Jokowi lebih memilih Jusuf Kala dan membuat Mahfud urung.
Kedua, harapannya menjadi cawapres kembali kandas pada Pilpres 2019. Meski kala itu ia nyaris menjadi cawapres Jokowi. Bahkan, saat itu Mahfud sudah mengukur kemeja putihnya untuk ia kenakan mendaftar ke KPU.
Menariknya, Mahfud sampai menunggu di suatu restoran kawasan Menteng. Namun, parpol koalisi menolak Mahfud jadi pendamping Jokowi hingga akhirnya berubah Ma'ruf Amin lah yang terpilih menjadi cawapres.
Baca Juga: Gibran Resmi Diusung Jadi Cawapres, Kediaman Prabowo Malam Ini Masih Sepi
Mahfud Akhirnya Jadi Cawapres
PDIP mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDIP, Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023). Sosok cawapres yang dimaksud ialah Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Dengan mengucapkan bismillahirahmanirahim maka cawapres yang dipilih oleh PDIP yang akan mendampingi bapak Ganjar Pranowo adalah Bapak Profesor Doktor Mahfud MD," kata Megawati.
Usai dideklarasi oleh Megawati Soekarnoputri, Mahfud pun mengaku ingin mendedikasikan dirinya untuk bangsa Indonesia.
Baca Juga: Puan Akui Gibran Izin Ikut Pilpres 2024, Tapi Masih Berstatus Jurkam Ganjar-Mahfud
"Baru kali inilah yang pertama kali, saya menyatakan bersedia menjadi Calon Wakil Presiden karena amanah sudah diberikan. Bagi yang selama ini menunda untuk menentukan pilihan karena menunggu kepastian dari saya, maka saat ini saya nyatakan saya bersedia untuk ikut kontestasi. Bersama Mas Ganjar, saya akan mendedikasikan diri saya, kemampuan saya, ilmu saya, pengalaman saya, ketegasan dan keteguhan sikap saya, serta keberanian saya untuk bangsa dan negara Indonesia," kata Mahfud dalam sambutannya di markas pusat PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
Kemeja Putih Mahfud dan Doa Ibu
Calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD menceritakan tentang kisah baju yang dia kenakan untuk mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini.
Dia menceritakan kemeja putih yang dikenakannya hari ini merupakan pakaian yang tidak jadi dipakai Mahfud ketika batal mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi cawapres pada Pilpres 2019.
Tidak hanya itu, Mahfud mengungkapkan bahwa kemeja tersebut dia titipkan kepada ibunya di Madura sekitar lima tahun lalu.
"Ketika saya mendapat pesan yang kemungkinan besar saya akan dibawa pencapresan oleh koalisi PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Perindo, tanggal 16 kemarin saya sowan ke ibu untuk mengambil baju yang tidak jadi dipakai ke KPU lima tahun lalu, sekarang saya pakai ke KPU pada hari ini," kata Mahfud di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).
Saat mengunjungi ibunya, Mahfud mengaku didoakan oleh sang ibu agar bisa berhasil dalam Pilpres 2024 bersama Ganjar Pranowo.
"Beliau mendoakan saya terus mudah-mudahan berhasil dan tetaplah seperti yg selama ini menjadi anakku, anakku yang selalu lurus jujur dan berbakti kepada orangtua, itu pesannya," ujarnya.