Tujuh Strategi Diplomasi Public Relations untuk Meningkatkan Reputasi Suatu Bangsa

Ririn Indriani Suara.Com
Minggu, 22 Oktober 2023 | 15:30 WIB
Tujuh Strategi Diplomasi Public Relations untuk Meningkatkan Reputasi Suatu Bangsa
Sharing session secara hybrid, bertajuk "Public Relations & Diplomacy" yang digelar LSPR bersama KJRI Chicago. (Foto dok. LSPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk meningkatkan pemahaman dan keahlian dalam diplomasi modern melalui aspek public relations sebagai salah satu cara yang penting dan relevan, LSPR bersama KJRI Chicago menggelar sharing session secara hybrid, bertajuk "Public Relations & Diplomacy," pada Selasa (17/10/2023).

Public relations memang berperan penting dalam memengaruhi persepsi, membangun hubungan antarbudaya, dan menciptakan kesempatan untuk dialog konstruktif pada tingkat internasional. Tak heran bila PR begitu lekat dengan dunia diplomasi.

"Kita sendiri mengenal adanya public diplomacy untuk bisa bagaimana memengaruhi atau diplomacy public menjadi soft power atau berusaha mendekati hubungan negara pihak lain," kata Konjen RI di Chicago, Listyowati.

Poin inilah yang menjadi jawaban mengapa peran public relations sangat penting dalam dunia diplomasi.

Baca Juga: PAN dan PDIP Atur Jadwal Pertemuan Lanjutan dan Buat Diplomasi Gowes

Terkait dengan hal tersebut, Founder & CEO LSPR Institute of Communication & Business, Dr. (H.C) Prita Kemal Gani, MBA., MCIPR., APR., FIPR menyampaikan peran public relations secara rinci.

“Setiap warga negara Indonesia berperan sebagai Public Relations Indonesia. Layaknya Diplomat dan Duta Besar Indonesia yang menjaga reputasi Indonesia dengan baik. Jika reputasi Indonesia terbentuk dengan baik, maka akan memberikan dampak positif, salah satunya, peningkatan pariwisata, peningkatan jumlah ekspor, Investasi , penerimaan warga negara Indonesia di seluruh dunia,” terangnya.

Dalam paparannya, Prita juga menjelaskan tujuh strategi untuk meningkatkan reputasi suatu bangsa.

Pertama, figur kepemimpinan
Pemimpin suatu negara memiliki 44% dari reputasi negara, yang menjadikan pernyataan bahwa seorang pemimpin terpilih dengan terpercaya.

Kedua, Olahraga (sport) yaitu branding atletnya
Indonesia terkenal selalu juara dalam badminton, suatu negata apabila dapat menghasilkan banyak atlet atlet terbaik sekelas championship dunia, menandakan bahwa negara tersebut kuat (tinggi endurance-nya) juga mempunyai disiplin yang baik, kualitas hidup yang baik, serta memiliki daya saing (competitiveness)
yang tinggi.

Baca Juga: Diplomasi Jokowi Damaikan Ukraina Dan Rusia Dinilai Mulai Bawa Hasil, Ini Buktinya

Ketiga, Pariwisata dan Keempat, Budaya
Diplomasi budaya yang paling mudah untuk dapat disebarkan ke seluruh negara adalah melalui film karena sebagai seorang PR kita harus dapat memberikan gambaran, narasi, lokasi dan tokoh dalam film yang di sesuaikan dengan pesan yang ingin di sampaikan aktor, artis, youtuber.

Melalui perwakilan influencer inilah yang dapat memberikan kesan dan warna dari negara untuk dapat direpresentasikan ke khalayak luas.

Kelima, Diplomasi Kuliner
Makanan yang dikonsumsi sehari-hari juga dapat menjadi citra bangsa yang membanggakan karena dapat membangun hubungan dan promosi wisata lebih bervariasi dalam menjalankan diplomasi

Keenam, Pendidikan
Dengan memberikan pendidikan yang berkualitas, berstandar internasional untuk masyarakat, dapat menghasilkan lulusan yang kompetitif di dunia yang dapat membanggakan Indonesia.

Ketujuh, Keamanan dan Situasi Publik
Cara tanggap suatu negara mengatasi suatu isu keamanan negara, menjadikan citra bahwa negara tersebut dapat menjaga masyarakat nya dalam perdamaian.

Itulah tujuh strategi diplomasi public relations untuk meningkatkan reputasi suatu bangsa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI