Emosi bisa memuncak saat putus cinta, tapi penting untuk tetap tenang. Ingatlah bahwa membentak, menghina, atau menyerang tidak akan membantu siapa pun. Hormati batasan pribadi, baik fisik maupun emosional, dan hindari memancing emosi pasangan Anda.
5. Rencanakan transisi
Diskusikan bagaimana Anda akan menghadapi kehidupan setelah putus cinta, adakag harta bersama, teman bersama, dan aspek praktis lainnya dari perpisahan tersebut. Memiliki rencana yang jelas dapat mencegah kesalahpahaman dan tekanan tambahan di kemudian hari.
6. Saling memberi ruang
Setelah putus, penting untuk saling memberi ruang. Hindari kontak terus-menerus, terutama jika perpisahan masih baru. Luangkan waktu untuk menyembuhkan dan mendapatkan kembali pijakan emosional Anda. Ini adalah bagian penting dari proses dan memungkinkan pertumbuhan pribadi.
7. Fokus pada perawatan diri
Putus cinta bisa menjadi katalisator yang kuat untuk pertumbuhan pribadi. Gunakan waktu ini untuk fokus pada perawatan diri dan menemukan kembali minat Anda. Carilah dukungan dari teman, keluarga, atau terapis jika diperlukan. Akhir dari satu bab bisa menjadi awal dari bab baru yang indah.