Kapan Palestina Merdeka dari Israel? Ini Awal Konflik dan Jumlah Negara yang Telah Mengakui Kemerdekaannya

Rifan Aditya Suara.Com
Sabtu, 21 Oktober 2023 | 16:00 WIB
Kapan Palestina Merdeka dari Israel? Ini Awal Konflik dan Jumlah Negara yang Telah Mengakui Kemerdekaannya
Kapan Palestina Merdeka dari Israel - bendera Palestina (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Konflik Palestina vs Israel masih memanas. Tak sedikit yang bertanya kapan Palestina merdeka dari Israel?

Mengacu kepada sejarahnya, sejak jatuhnya Kekaisaran Ottoman dalam Perang Dunia I hingga 1918, Palestina biasanya mengacu pada wilayah geografis yang terletak di antara Laut Mediterania dan Sungai Yordan.

Orang-orang Arab yang menyebut wilayah ini sebagai rumah telah dikenal sebagai orang Palestina sejak awal abad ke-20. Sebagian besar tanah ini sekarang dianggap sebagai Israel masa kini.

Dikutip dari history.com, saat ini, Palestina secara teoritis mencakup Tepi Barat (wilayah yang berada di antara Israel dan Yordania modern) dan Jalur Gaza (yang berbatasan dengan Israel dan Mesir modern).

Namun, kontrol atas wilayah ini membuahkan situasi yang kompleks dan semakin kompleks. Tidak ada konsensus internasional mengenai perbatasan, dan banyak daerah yang diklaim oleh Palestina telah diduduki oleh Israel selama bertahun-tahun.

Kemerdekaan Palestina Belum Diakui

Lebih dari 135 negara anggota PBB mengakui Palestina sebagai negara merdeka. Tetapi Israel dan beberapa negara lain, termasuk Amerika Serikat, tidak membuat pengakuan yang sama.

Sepanjang sejarah, Palestina telah diperintah oleh banyak kelompok, termasuk Asyur, Babilonia, Persia, Yunani, Romawi, Arab, Fatimiyah, Turki Seljuk, Tentara Salib, Mesir dan Mamelukes. Dari sekitar 1517 hingga 1917, Kekaisaran Ottoman menguasai sebagian besar wilayah tersebut.

Ketika Perang Dunia I berakhir pada tahun 1918, Inggris menguasai Palestina. Liga Bangsa-Bangsa mengeluarkan mandat Inggris untuk Palestina — sebuah dokumen yang memberi Inggris kontrol administratif atas wilayah tersebut, dan termasuk ketentuan untuk mendirikan tanah air nasional Yahudi di Palestina — yang mulai berlaku pada tahun 1923.

Baca Juga: Warga Palestina Kibarkan Bendera Rusia Dan Korea Utara, Minta Bantu Putin-Kim Jong Un

Pada tahun 1947, setelah lebih dari dua dekade pemerintahan Inggris, PBB mengusulkan rencana untuk membagi Palestina menjadi dua bagian: negara Yahudi merdeka dan negara Arab merdeka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI