Suara.com - Konflik Palestina vs Israel masih memanas. Tak sedikit yang bertanya kapan Palestina merdeka dari Israel?
Mengacu kepada sejarahnya, sejak jatuhnya Kekaisaran Ottoman dalam Perang Dunia I hingga 1918, Palestina biasanya mengacu pada wilayah geografis yang terletak di antara Laut Mediterania dan Sungai Yordan.
Orang-orang Arab yang menyebut wilayah ini sebagai rumah telah dikenal sebagai orang Palestina sejak awal abad ke-20. Sebagian besar tanah ini sekarang dianggap sebagai Israel masa kini.
Dikutip dari history.com, saat ini, Palestina secara teoritis mencakup Tepi Barat (wilayah yang berada di antara Israel dan Yordania modern) dan Jalur Gaza (yang berbatasan dengan Israel dan Mesir modern).
Baca Juga: Warga Palestina Kibarkan Bendera Rusia Dan Korea Utara, Minta Bantu Putin-Kim Jong Un
Namun, kontrol atas wilayah ini membuahkan situasi yang kompleks dan semakin kompleks. Tidak ada konsensus internasional mengenai perbatasan, dan banyak daerah yang diklaim oleh Palestina telah diduduki oleh Israel selama bertahun-tahun.
Kemerdekaan Palestina Belum Diakui
Lebih dari 135 negara anggota PBB mengakui Palestina sebagai negara merdeka. Tetapi Israel dan beberapa negara lain, termasuk Amerika Serikat, tidak membuat pengakuan yang sama.
Sepanjang sejarah, Palestina telah diperintah oleh banyak kelompok, termasuk Asyur, Babilonia, Persia, Yunani, Romawi, Arab, Fatimiyah, Turki Seljuk, Tentara Salib, Mesir dan Mamelukes. Dari sekitar 1517 hingga 1917, Kekaisaran Ottoman menguasai sebagian besar wilayah tersebut.
Ketika Perang Dunia I berakhir pada tahun 1918, Inggris menguasai Palestina. Liga Bangsa-Bangsa mengeluarkan mandat Inggris untuk Palestina — sebuah dokumen yang memberi Inggris kontrol administratif atas wilayah tersebut, dan termasuk ketentuan untuk mendirikan tanah air nasional Yahudi di Palestina — yang mulai berlaku pada tahun 1923.
Baca Juga: Bukan karena Konten Dukung Palestina, Ini Alasan Centang Biru TikTok Atta Halilintar Hilang
Pada tahun 1947, setelah lebih dari dua dekade pemerintahan Inggris, PBB mengusulkan rencana untuk membagi Palestina menjadi dua bagian: negara Yahudi merdeka dan negara Arab merdeka.
Kota Yerusalem, yang diklaim sebagai ibu kota oleh orang Yahudi dan Arab Palestina, akan menjadi wilayah internasional dengan status khusus.
Para pemimpin Yahudi menerima rencana itu, tetapi banyak orang Arab Palestina — beberapa di antaranya dengan keras menentang kepentingan Inggris dan Yahudi di wilayah tersebut sejak 1920-an.
Kelompok-kelompok Arab berpendapat bahwa mereka mewakili mayoritas penduduk di wilayah tertentu dan harus diberikan lebih banyak wilayah. Mereka mulai membentuk tentara sukarela di seluruh Palestina.
Pada Mei 1948, kurang dari setahun setelah Rencana Partisi untuk Palestina diperkenalkan, Inggris menarik diri dari Palestina dan Israel menyatakan dirinya sebagai negara merdeka, menyiratkan kesediaan untuk mengimplementasikan Rencana Pemisahan.
Akan tetapi, segera setelah itu, tentara Arab bergerak mencegah pembentukan negara Israel. Perang Arab-Israel 1948 yang terjadi melibatkan Israel dan lima negara Arab—Yordania, Irak, Suriah, Mesir, dan Lebanon.
Pada akhir perang pada Juli 1949, Israel menguasai lebih dari dua pertiga kawasan bekas Mandat Inggris, sementara Yordania menguasai Tepi Barat dan Mesir menguasai Jalur Gaza.
Awal Konflik
Konflik 1948 membuka babak baru dalam perjuangan antara Yahudi dan Arab Palestina, yang sekarang juga mempengaruhi jalinan kepentingan diplomatik, politik dan ekonomi.
Hingga kini, Palestina diakui sebagai negara merdeka oleh beberapa negara, tetapi tidak oleh Israel. Sehingga jawaban untuk pertanyaan kapan Palestina Merdeka dari Israel masih belum ditemukan.
Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang mengakui Palestina sebagai negara Merdeka sejak awal ditetapkan yakni pada 16 November 1988.
Selain Indonesia, ada negara Aljazair, Bahrain, Saint Kitts, dan Nevis. Dari total negara anggota PBB yakni 193 negara, sebanyak 147 negara telah mengakui Palestina sebagai negara merdeka. Akan tetapi, 55 negara lainnya belum mengakui.
Demikian itu penjelasan kapan Palestina merdeka dari Israel.
Kontributor : Mutaya Saroh