Suara.com - Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengaku tidak tahu kepentingan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang berangkat ke Jakarta pada Jumat (20/10/2023) sore. Ia menyatakan bahwa selama ini tak pernah mengetahui agenda kepergian Gibran.
"Pak Wali (Gibran) dan kepentingannya, saya tidak pernah tahu. Beliau mau ke mana, saya tidak tahu," ujar Teguh, saat ditemui wartawan, Jumat (20/10/2023).
Teguh kemudian mengungkap bahwa dirinya setiap akhir pekan (weekend) atau hari Jumat sore sampai Minggu malam selalu menghadiri kegiatan yang disposisi dari wali kota. Hal ini, katanya, sudah dilakukan cukup lama, yakni sejak ia menjabat sebagai wakil wali kota.
"Jadi setiap kegiatan akhir pekan itu selalu diserahkan ke saya dan itu sudah biasa. Beliau mau tindak ke mana, di rumah atau ada tamu atau sebagainya kan bukan urusan saja," jelas Teguh.
"Urusan saya adalah kerja untuk melayani masyarakat sesuai dengan domainnya. Kalau diberi tugas ya kita laksanakan dan itu sudah diawal mulai saya jadi wakil wali kota," imbuhnya.
Lebih lanjut, Teguh juga tak mau dirinya dikaitkan dengan isu Gibran menjadi cawapres Prabowo. Adapun ia yang kerap menggantikan pekerjaan Gibran selama akhir pekan turut menuai rasa penasaran publik akan profilnya. Berikut informasinya yang berhasil dirangkum.
Profil Wakil Wali Kota Solo
Teguh Prakosa lahir di Solo pada 10 November 1958 atau saat ini usianya menginjak 64 tahun. Ia merupakan lulusan Pendidikan Olahraga di Universitas Sebelas Maret (UNS). Hal ini mengantarkan menjadi Guru Olahraga di SMK Bhineka Karya pada 1986-2009.
Ketika berprofesi sebagai guru, Teguh bergabung dengan DPC PDIP Solo. Di sana, ia pernah menjabat Wakil Bendahara untuk periode 2000-2005. Lalu, setelahnya sampai saat ini, ia menjadi Sekretaris. Selain itu, ia kerap berkarier sebagai anggota legislatif.
Baca Juga: Gibran Bakal Hadir di Rapimnas Golkar Hari Ini? Ini Kata Aburizal Bakrie
Teguh pernah menjadi anggota DPRD Solo pada 2009-2014, lalu menjabat Ketua DPRD Solo untuk periode 2014-2019. Ia kemudian kembali masuk sebagai anggota periode 2019-2024. Namun, di tengah perjalanan, yakni pada 2020, ia maju dalam Pilkada.