Selain itu, ada juga pengakuan nyeleneh dari para pengguna Grab. Namun, hal ini kerap terjadi dan seolah-olah sudah menjadi kejadian yang common dalam berkendara.
Kerap kali penumpang mengungkapkan keresahannya ketika diajak berbicara saat berkendara malah tidak dengar pembicaraan drivernya. Lantaran bisingnya suasana jalan dan bisa juga karena telinganya ketutup oleh helm. Maka fenomena 'hah heh hoh' karena tak mendengar ini yang kerap menjadi permasalahan.
3. Meminimalisir Driver Sok Asik Hingga Bodyshaming
Tentu saja ketika memilih driver yang akan menjemput hingga mengantar kita tak bisa dipilih. Apalagi berdasar sok asik dan anti bodyshaming.
Namun, beberapa orang juga mengalami permasalahan satu ini. Kebetulan saja mendapat driver yang ketika diajak ngobrol malah sok asik dan akhirnya membuat risih.
Selain itu, lebih parahnya jika ada driver yang ketika ngobrol ujung-ujungnya merujuk ke obrolan atau perkataan bodyshaming. Tentu saja hal ini tak hanya membuat penumpan risih, bahkan ditahap bisa menyakiti perasaan. Maka dari itu, fitur hening adalah solusi bagi beberapa orang yang pernah mengalami hal ini.
Salah satunya pada komentar milik seorang warganet yang turut bahagia usai fitur ini dirilis.
"Bagus bangtt ini untuk minimalisir driver sok asik. tadi baru aja liat video driver sok asik dan bodyshamming penumpang," ungkap pemilik akun @miftaeh, dikutip dari unggahan Instagram @folkative.
Baca Juga: 6 Tanda Anak Tumbuh dengan Karakter Introvert, yuk Dicek!