Infografis
Suara.com - Belakangan ini media sosial sedang dihebohkan dengan fitur mode hening yang dirilis oleh Grab. Siapa sangka kalau fitur ini disambut dengan baik oleh para pengguna aplikasi ojek online itu.
Sebelumnya fitur ini sudah pernah diterapkan di beberapa negara Asia Tenggara sejak awal tahun 2023. Denga mode ini, pengguna dapat memilih untuk tidak mengobrol dengan driver.
Mode Hening ini bebas biaya tambahan dan bisa diaktifkan sesuai ‘mood’. Saat dinyalakan, supir GrabCar akan mendapatkan notifikasi kalau penumpangnya ingin perjalanan yang ‘sepi’.
Fitur ini pun sangat dinantikan oleh pengguna di Indonesia. Pihak Grab sendiri mengaku kalau mendapat banyak apresiasi usai dikeluarkannya fitur ini.
"Mode hening diapresiasi oleh penumpang yang membutuhkan ketenangan setelah menghabiskan waktu di tempatnya beraktivitas atau mereka yang lebih nyaman untuk membatasi interaksi dengan pihak yang belum dikenal,” tulis rilis Grab.
Di sisi lain, para pengguna pun ramai menyampaikan alasan kenapa mode hening ini sangat membuat mereka sumringah.
1. Kabar Bahagia Bagi Introvert
Sebelumnya, akan dibahas dulu mengenai definsi introvert. Melansir Healthline, orang introvert juga senang bersosialisasi, meskipun dalam kadar yang kecil. Umumnya, orang-orang introvert ini tidak terlalu suka obrolan yang ringan, tetapi lebih suka obrolan yang berkualitas dan bermakna.
Mode ini tentu akan sangat membantu mereka. Beberapa dari penumpang Grab memesan layanan antar jemput usai melakukan kegiatan yang mengurang energi sosialnya. Maka dari itu, jika ia diajak ngobrol dengan driver akan sangat melelahkan baginya karena energinya semakin terkuras.
Baca Juga: 6 Tanda Anak Tumbuh dengan Karakter Introvert, yuk Dicek!
2. Meminimalisir Hah Heh Hoh saat Ngobrol
