Suara.com - Kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin kembali menjadi perbincangan publik. Usai film dokumenter "Ice Cold : Murder, Coffee, and Jessica Wongso", kini banyak pihak yang meminta pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan untuk kembali membuka kasus ini.
Setelah film itu tayang, masyarakat menemukan banyak kejanggalan yang terjadi selama penyelidikan kasus ini hingga tidak adanya dasar hukum yang menguatkan hukuman 20 tahun penjara yang dijatuhkan kepada Jessica Wongso.
Kasus ini kembali mendapatkan banyak simpati dari publik, tak terkecuali para pengacara terkenal yang juga ingin membantu Jessica untuk mendapatkan haknya sebagai pihak yang tertuduh sebagai pelaku. Otto Hasibuan pun mengungkap banyak pihak yang ingin membantunya dalam membuka kasus ini kembali.
"Kita terima banyak sekali bantuan dari para ahli hukum. Itu kalau semua saya terima 70 ribu pengacara itu gimana, repot, tapi ya saya senang banyak yang peduli," ucap Otto dalam salah satu wawancaranya di kanal Youtube.
Baca Juga: Sebut Kasus Kopi Sianida Berpeluang Cacat Hukum, Ronny Talapessy Siap Bantu Jessica Wongso
Lalu, siapa saja para pengacara terkenal yang ingin turut serta membantu kasus Jessica ini?
1. Hotman Paris Hutapea
Publik mungkin banyak yang sudah mengetahui konflik antara Hotman Paris dan Otto Hasibuan yang terjadi sejak lama. Kedua pengacara kondang ini diketahui sedang "perang dingin" sejak Hotman memutuskan untuk keluar dari organisasi PERADI pada tahun 2022 lalu karena diduga berseteru dengan Otto Hasibuan.
Meskipun hubungan keduanya tidak baik, Hotman Paris mengaku dirinya siap untuk membantu Jessica demi mendapatkan keadilan.
Hotman pun tak segan untuk mengungkap surat terbukanya kepada Presiden Jokowi untuk memberikan perhatian khusus terhadap penegakan hukum di Indonesia terkhususnya penanganan kasus Jessica Wongso ini.
Baca Juga: Usai Kamaruddin Simanjuntak, Pengacara Bharada E Siap Turun Gunung Bantu Jessica Wongso
"Halo bapak Jokowi Presiden RI, halo bapak Menteri Hukum dan HAM, sekarang sudah meluas soal perdebatan tentang kasus kopi sianida Jessica Wongso. Bapak-bapak sebagai pemimpin Indonesia harus segera memberi perhatian," ucap Hotman Paris dalam video yang diunggah di Instagramnya pada Sabtu (15/10/2023) lalu.
"Banyak pihak yang nanya mengapa Hotman selalu up masalah Jessica? Tujuan utama tidak lain untuk membantu Jessica. Apalagi akhir-akhir ini saya melihat banyak sekali korban karena tidak diterapkan dasar hukum minimum dua alat bukti yang sesuai dengan Pasal 183 KUHP. Saya mencoba perjuangkan ini untuk menerapkan hukum secara konsekuen," pungkas Hotman.
2. Kamaruddin Simanjuntak
Pengacara Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak ikut bersuara dalam menanggapi kasus ini. Ia mengaku bersedia menolong Jessica. Ia menganggap hakim dan jaksa yang bertindak dalam menjatuhi hukuman terhadap Jessica terlalu terburu-buru mengambil keputusan.
"Saya menyatakan bahwa saya siap untuk menolong Jessica, jika dia bersedia untuk menyerahkan masalahnya kepada saya. Kita semua tahu bahwa hakim dan jaksa terlalu terburu-buru mengambil keputusan untuk menghukum Jessica tanpa adanya saksi," ungkap Kamaruddin.
3. Deolipa Yumara
Pengacara ternama lainnya yang juga ingin membantu Jessica adalah Deolipa Yumara. Dalam wawancaranya di kanal Youtube Was Was, Deolipa mengaku dirinya sejak awal tidak yakin bahwa Jessica adalah pelaku dalam kasus kopi sianida ini.
"Sebagai pengacara, saya sudah dari awal tidak yakin bahwa Jessica lah pembunuhnya. Sah-sah saja jika pengacara Jessica ingin mengajukan PK, karena tidak puas dengan keputusan walaupun perkara ini sudah inkrah," ungkap Deolipa dalam wawancara tersebut.
Deolipa mengaku bersedia jika dimintai bantuan untuk mengungkap kembali kasus Jessica. Kendati demikian, Deolipa mengatakan bahwa hanya Otto Hasibuan yang memiliki materi kasus kopi sianida tersebut.
Pengacara Bharada Richard Eliezer, Ronny Talapessy juga mengaku dirinya siap untuk membantu Jessica mendapatkan perlindungan hukum sebagaimana mestinya. Ronnymembenarkan bahwa adanya dukungan publik kepadanya untuk ikut serta membantu Jessica Wongso.
"Saya sudah dengar banyak pihak yang meminta saya untuk membantu dalam membuka kembali kasus Jessica. Pada prinsipnya adalah, saya pasti ikut dan bersedia mendukung proses hukum yang berjalan karena proses hukum harus berkaidah dan sudah menjadi hak milik semua," ujar Ronny dalam keterangannya.
Ronny mengaku kasus ini perlu untuk dibuka kembali demi memperbaiki kecacatan hukum yang terjadi selama proses peradilan.
Kontributor : Dea Nabila