Suara.com - Sebuah video milik mahasiswa yang diunggah oleh akun TikTok suryaaae0 mendadak viral. Ia mengaku dosennya tiba-tiba diangkat menjadi cawapres untuk maju Pemilu 2024.
Lantaran hal itulah, mahasiswa Universitas Islam Indonesia gagal bimbingan dengan sang dosen. Ia pun membuat video dan viral di TikTok.
Video tersebut kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram undercover.id pada 20 Oktober 2023. Sementara itu di akun TikTok suryaaae0, video tersebut telah disaksikan lebih dari 980 ribu kali.
Siapakah sosok dosen yang dimaksud? Dia adalah Mahfud MD, cawapres Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDI Perjuangan.
Baca Juga: Daftar ke KPU Jadi Cawapres Ganjar, Mahfud MD: Saya Gembira Campur Haru
Sementara pemilik akun suryaaae0 diduga merupakan mahasiswa UII yang akan bimbingan. Ia memperlihatkan momen ketika dirinya gagal bimbingan dengan dosennya, yang tidak lain adalah Mahfud MD.
Pada awal video memperlihatkan dirinya membuka pintu. Kemudian kamera mengarah ke bagian dinding yang terpasang papan nama "Prof. Dr. Moh. Mahfud MD, S.H., S.U." dan di bagian bawah tertera "Cluster of Constitutional Law"
Dalam video tersebut si mahasiswa menulis, "Niat arep bimbingan lakok ditinggal dadi cawapres (niat mau bimbingan kok ditinggal jadi cawapres)".
Mahfud MD telah dideklarasikan sebagai cawapres berdampingan dengan Ganjar Pranowo pada Rabu(18/10/2023).
Kemudian pasangan Ganjar-Mahfud ini mendaftarkan diri sebagai capres dan cawapres untuk pemilu 2024 ke KPU pada Kamis (19/10/2023).
Baca Juga: Prabowo Merapat ke Markas Golkar, Saling Lempar Senyum dengan Airlangga Hartarto
Perlu diketahui sebelum menduduki posisi sebagai Menkopolhukam, Mahfud MD dikenal sebagai mantan Ketua MK. Ia juga dikenal sebagai ahli hukum tata negara.
Mahfud MD memulai mendidikan tingginya di Jurusan Hukum Tata Negara, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Ia juga berkuliah di Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra dan Kebudayaan UGM.
Kemudian Mahfud melanjutkan S2 di Ilmu Politik, Universitas Gajah Mada dan Program Doktoral S3 Ilmu Hukum Tata Negara juga di UGM.
Walau begitu, Mahfud aktif mengajar di Universitas Islam Indonesia (UII), UGM, UNS, UI, Unsoed, dan lebih dari 10 Universitas lainnya. Ia juga menjadi dosen pembimbing penulisan tesis dan desertasi di kampus-kampus tersebut.
Maka tidak heran jika ada mahasiswa UII yang jadi gagal bimbingan lantaran Mahfud diusung jadi cawapres.