Suara.com - Meski sudah bercerai dari Prabowo Subianto, Titiek Soeharto masih terus eksis menghadiri acara sosialita. Salah satunya putri mantan Presiden Soeharto itu kedapatan pakai tas mewah impor Chanel Rp 23,1 juta.
Nama Titiek Soeharto kembali jadi sorotan usai mantan suaminya, Prabowo Subianto kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden atau Capres di pemilu 2024. Beberapa menyebut, perempuan berusia 64 tahun ini bakal kembali rujuk dengan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Meski punya kecintaan khusus pada budaya Indonesia, tapi Titiek Soeharto juga kedapatan pakai tas impor mewah keluaran brand asal Prancis itu saat berkunjung ke Pura Mangkunegaran beberapa waktu lalu.
Pada momen itu, di Instagram pribadinya Titiek menjelaskan dirinya sedang menghadiri acara penyambutan 1 Suro di salah satu istana keraton Solo tersebut. Titiek juga tampak anggun berbalut kebaya kutu baru serba hitam, lengkap dengan kain Solo sebagai bawahan.
Baca Juga: Prabowo Kasih Tumpeng ke Titiek Soeharto, Publik Doakan Rujuk
Tidak hanya itu, Titiek Soeharto juga melengkapi dirinya dengan tas mewah Chanel berwarna hitam agar menampilkan kesan senada. Tas ini masih ramai diminati penggemarkan, karena memberikan siluet kesan klasik dan vintage sehingga tidak mudah tergerus zaman atau tren.
Menurut situs Carousell Singapura, dilihat suara.com, Jumat (20/9/2023) tas yang termasuk kategori Chanel Wave Flap Bag ini dijual sebagai second hand atau bekas pakai dibandrol dengan harga yang cukup fantastis, yakni 2.000 dollar Singapura yang setara dengan Rp 23,1 juta.
Sayangnya meski dijual sebagai second hand, tas ini langsung ludes terjual alias sold out. Kondisi ini menandakan tingginya minat penggemar tas mewah terhadap produk yang sudah tidak diproduksi ulang itu.
Sementara itu, acara penyambutan 1 Suro yang dihadiri Titiek Soeharto juga terbilang semarak karena menghadirkan sejumlah sosok penting. Dari mulai Raja Mangkunegaran ke X, Walikota Solo Gibran Rakabuming, Gatot Nurmantyo hingga anggota keluarga Mangkunegaran lainnya.
Seluruh tamu yang hadir ini juga menggunakan busana seragam, dari mulai perempuan yang mengenakam kebaya kutu baru hitam lengkap dengan rambut yang disanggul. Ada juga para tamu pria yang hadir menggunakam beskap hitam khas keluarga kerajaan, lengkap dengan blankon khas Jawa.
Baca Juga: Projo Tegaskan Tetap Dukung Prabowo Meski Gibran Tak Jadi Cawapres, Apa Alasannya?