Saling mendengarkan, menghormati perasaan satu sama lain, dan mencari solusi bersama adalah kunci untuk mengatasi silent treatment.
Terkadang, melibatkan konselor atau terapis juga dapat membantu memecahkan masalah dan membangun kembali kepercayaan dalam hubungan.
Dalam menghadapi silent treatment, penting untuk mengambil langkah-langkah positif menuju pemahaman dan kebersamaan.
Dengan komunikasi yang baik dan empati, hubungan yang sehat dan bahagia dapat terus berkembang, meskipun menghadapi tantangan seperti silent treatment.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri