Suara.com - Usai secara resmi mendaftarkan diri sebagai Capres di KPU bersama Mahfud Md hari ini Kamis (19/10/2023), sosok Ganjar Pranowo terus menjadi perbincangan. Termasuk soal bagaimana hubungannya dengan sang istri, Siti Atiqoh Supriyanti.
Dalam sebuah wawancara bersama Demian dan Sara Wijayanto, Ganjar Pranowo buka-bukaan soal love language-nya alias bahasa cintanya pada sang istri yang cenderung physical touch. Ini merupakan ekspresi cinta dengan sentuhan fisik.
Maka tak heran jika kita kerap melihat Ganjar dan Atiqoh saling berpelukan, cium hingga bergandengan tangan di depan publik. Hal tersebut dilakukan oleh mantan Gubernur Jawa Tengah ini bahkan di mana pun dan di depan siapapun.
"Kebiasaan sama istri atau love language saya itu ke manapun, refleknya itu cium tangan, cium cium cium, peluk peluk dan itu di depan siapapun kita nggak peduli. Kan lucu dilihat orang ih gitu ya, gitu amat, show amat," kata dia seperti Suara.com kutip pada video di akun TikTok @siberinfo, Kamis (19/10/2023).
Ganjar pun menyebutkan alasan mengapa dirinya sering menggandeng sang istri saat bepergian ke mana pun. Menurutnya, selain karena cinta, postur tubuh sang istri yang mungil dan lebih pendek darinya inilah yang membuatnya selalu menggandeng tangan Atiqoh.
"Nah kalo jalan, pasti saya gandeng, dia kan kecil badannya, pendek. Jadi saya gandeng dan gandengan ini biasa. Jadi kalau nggak gandeng, nggak lucu," pungkasnya.
Menariknya, kata pria 54 tahun ini, kebiasaan tersebut bahkan menular pada beberapa bawahannya saat bekerja di Pemprov Jawa Tengah.
Love language sendiri adalah cara seseorang mengekspresikan rasa sayang mereka kepada orang terdekat, baik pasangan maupun keluarga. Sedangkan live language physical touch sendiri merupakan bahasa cinta lewat sentuhan fisik.
Tidak melulu tentang seks, tapi juga pelukan, remasan bahu, pegangan tangan, bahkan tepukan di punggung untuk bisa menjadi ungkapan cinta yang tak kalah berartinya bagi pasangan.
Baca Juga: Pernah Gagal Dipakai 5 Tahun Lalu, Ternyata Ada Doa Ibu Terselip di Kemeja Putih Mahfud MD
"Sentuhan fisik, khususnya berpelukan, melepaskan oksitosin, hormon perasaan senang yang membuat Anda merasa tidak ada yang bisa menyakiti Anda,” kata Clarissa Silva, ilmuwan perilaku dan pelatih hubungan seperti dikutip Verywell Mind.
"Selain menciptakan ikatan (pelukan) di antara pasangan, hal ini juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda," tambahnya.
Salah satu manfaat menjalin hubungan dengan seseorang yang bahasa cintanya adalah sentuhan fisik adalah Anda dapat mengungkapkan cinta tanpa harus berbicara, dan membeli berbagai hadiah.
Sentuhan fisik merupakan salah satu cara termudah untuk menjalin keintiman dengan pasangan dan meski bersifat fisik, namun dapat menciptakan keintiman emosional.