Suara.com - Azizah Salsha dicurigai netizen menggunakan rokok elektrik alias vape saat bersama Pratama Arhan dan saat berkunjung ke Sirkuit Mandalika. Padahal vape berbahaya untuk kesehatan perempuan muda dan merusak otak loh.
Momen Azizah Salsha dicurigai menggunakan rokok elektrik, karena perempuan berusia 20 tahun itu diduga menganggendam benda berukuran kecil mirip vape di beberapa kesempatan.
Setidaknya netizen melihat ada dua kali Azizah menggenggam vape lewat foto. Momen pertama, saat Azizah Salsha duduk di atas stroller yang didorong suaminya Pratama Arhan di Jepang.
Tampak benda kecil panjang yang diduga vape ini digenggam Azizah Salsha, meskipun terkesan ia sembunyikan. Bahkan akun Instagram @azizahsalsha.wearings, mengungkap jenis rokok elektrik yang digunakan anak anggota DPR-RI, Andre Rosiade itu.
Baca Juga: Menakar Total Harga Outfit Azizah Salsha Saat Nonton MotoGP: Hampir 5 Kali Gaji Pratama Arhan
Momen kedua yang dicurigai netizen, yaitu Azizah Salsha yang foto bareng dengan Andre Rosiade dan adiknya Muhammad Ammar Tsaqif Rosiade, dengan latar Sirkuit Mandalika Lombok.
Benda kecil seperti vape ini, terlihat digenggam tangan kiri Azizah Salsha meski terlihat samar. Namun bukan netizen namanya jika tidak melihat detail benda kecil tersebut.
"Vape Azizah apa sih ada yang tahu nggak?," komentar @lidiahrahmahsari.
Tapi beberapa netizen juga masih ragu jika yang digenggam Azizah Salsha merupakan vape atau rokok elektrik, dan malah menduga sebagai kabel charger.
"Kayaknya aku pernah lihat itu bukan vape, tapi kayak charger tanpa kabel gitu bukan sih? Apa gimana gitu. Tapi setahuku bukan vape," ungkap @ulan_indry.
Baca Juga: Effortnya Gak Main-Main, Fuji Sudah Tiba di Brunei untuk Nonton Asnawi Mangkualam
Melansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan resiko rokok elektrik bagi remaja, dewasa muda dan ibu hamil efek kebanyakan rokok elektrik mengandung nikotin.
Nikotin ini bersifat adiktif dan beracun bagi perkembangan janin. Sehingga Paparan nikotin juga dapat membahayakan perkembangan otak remaja dan dewasa muda, yang berlanjut hingga awal hingga pertengahan usia 20-an.