Desainer Sayangkan Baju Mahfud MD Saat Deklarasi Jadi Bacawapres Ganjar Pranowo, Kenapa?

Rabu, 18 Oktober 2023 | 17:15 WIB
Desainer Sayangkan Baju Mahfud MD Saat Deklarasi Jadi Bacawapres Ganjar Pranowo, Kenapa?
Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dan bakal calon wakil presiden Mahfud MD melambaikan tangan saat pengumuman bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2024 di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10/2023). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mahfud MD resmi menjadi bacawapres Ganjar Pranowo usai diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Rabu (18/10/2023). Dalam pengumumannya, Mahfud MD tampak memakai baju berwarna biru dengan motif khas di bagian depannya.

Penampilannya dengan baju hijau dengan motif tersebut langsung menjadi sorotan. Hal ini karena penampilannya sangat berbeda dengan Ganjar Pranowo yang hanya mengenakan outfit hitam polos. Namun, sebenarnya apa makna di balik baju yang dikenakan Mahfud MD?

Berdasarkan penjelasan perancang busana Ali Charisma, baju dengan motif khas yang dikenakan Mahfud MD ini sebenarnya bisa berupa berbagai arti. Menurut Ali Charisma, dengan kehadirannya memakai baju hijau serta motif khusus pada kain wastra di bajunya dapat memiliki tujuan tersendiri.

Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD resmi dideklarasikan sebagai Capres-Cawapres di Pilpres 2024. [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat].
Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD resmi dideklarasikan sebagai Capres-Cawapres di Pilpres 2024. [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat].

Menurut Ali Charisma, hal ini bisa saja menjadikan momen untuk Mahfud MD mempromosikan kain wastra khas Indonesia, yakni motif Sulam Cumi khas Kalimantan Utara. Menurutnya, Mahfud MD memang ingin mengangkat kain wastranya itu sekaligus membantu UMKM yang membuat bajunya tersebut.

Baca Juga: Jadi Cawapres Ganjar, Mahfud MD Pernah Bongkar Transaksi Janggal Rp349 T yang Kini Kasusnya Menguap

“Mungkin ada tujuan yang lebih bagus di luar kacamata desain, mungkin untuk promosikan produk lokal, mengenalkan wastra, membantu UMKM dan kemungkinan yang desain bukan desainer jadi tujuannya membantu UMKM,” jelas Ali Charisma kepada Suara.com, Rabu (18/10/2023).

Ali Charisma menambahkan, Mahfud MD ingin mengangkat rasa cinta produk lokal. Oleh sebab itu, ia menggunakan baju dengan campuran kain wastra. Padahal, baju campuran tersebut menurut Ali Charisma sedikit nanggung.

Menurutnya, desain dengan potongan yang dipakai Mahfud MD ini tidak mengangkat kain wastra sepenuhnya. Apalagi dipadukan dengan warna hijau yang juga sudah mencolok.

“Saya rasa pak Mahfud juga mau meningkatkan rasa cinta kepada produk lokal. Tapi menurut saya penggunaan warna hijau agak naif ya. Dan penggunaan kain wastranya sayang banget agak terpotong. Jadinya tidak mengangkat wastranya dari segi desain,” ucap Ali Charisma.

Meski demikian terkait maksud dari warna dan motif di balik pakaiannya itu, Ali Charisma tidak bisa memastikan. Pasalnya, pesan dari warna yang digunakan biasanya tergantung oleh orang yang memakainya itu.

Baca Juga: Momen Megawati Sapa Sandiaga Uno Saat Pengumuman Cawapres Ganjar: Jangan Lupa Lho, Beliau Itu ...

Sementara warna hijau yang dikenakannya sendiri biasanya lebih digunakan pada kegiatan yang berkaitan dengan penghijauan. Namun, kalau dilihat dari acara yang dihadiri, maka tidak ada korelasi dari makna hijau tersebut.

“Kalau warna artinya sangat relatif tergantung story telling yang ingin diceritakan. Jadi korelasinya kurang paham, kalau berkaitan dengan kegiatan alam, tapi ini enggak. Makannya kalau makna itu luas sekali. Jadi korelasinya tergantung daripada yang menggunakannya,” pungkasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI