Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri resmi mengumumkan Mahfud MD sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar Pranowo. Megawati menyampaikan pengumuman tersebut dengan suara lantang, meski sambil terbatuk-batuk.
Presiden RI ke-5 itu sampai memohon maaf karena ucapannya sempat terganggu akibat batuk tersebut. Dia mengaku kalau dirinya masih alami alergi.
"Mohon maaf, kalau begini, saya lagi alergi," kata Megawati dalam pidatonya ketika akan menyanyikan lagu Indonesia Raya stansa ketiga, Rabu (18/10/2023).
Saat acara pembukaan Rapat Kerja Nasional IV PDI Perjuangan pada akhir September lalu, Megawati juga telah alami batuk-batuk. Ketika itu, Megawati mengaku dirinya sedang alergi akibat paparan polusi udara.
Baca Juga: Sebut Pasangan Lengkap, Gibran Yakin Ganjar Pranowo-Mahfud MD Menang Satu Putaran?
"Karena Ibu saja sekarang, ini bukan batuk pilek, ini alergi. Alergi debu dan keadaaan polusi yang seperti itu," kata Megawati saat berpidato di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 29 September 2023 lalu.
Setelah lebih dari dua minggu, batuk yang diidap politisi 76 tahun itu rupanya belum hilang juga. Dalam istilah medis, batuk yang terjadi lebih dari dua minggu dinyatakan sebagai batuk kronis.
Batuk kronis sebenarnya bukan penyakit, melainkan gejala dari gangguan kesehatan atau penyakit yang menjadi faktor pemicunya. Dikutip dari Halodoc, orang lanjut usia atau lansia termasuk kelompok paling rentan untuk mengalami batuk kronis, seperti batuk kering atau batuk berdahak.
Gejala batuk yang dibiarkan terus menerus bisa mengganggu aktivitas, terutama ketika sedang berbicara. Selain itu juga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada tenggorokan.
Ada sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala batuk pada lansia tersebut.
Baca Juga: Ernest Prakasa Bikin Usulan Nama Duet Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Lengkap Pakai Tagline!
1. Lembabkan Udara
Bila batuk kronis yang diderita lansia termasuk batuk berdahak, dapat gunakan humidifier sepanjang hari untuk melembabkan udara. Pasalnya, melembabkan udara di sekitar lansia dapat membantu lendir menjadi lebih encer. Namun, pastikan untuk selalu mengganti air yang ada pada humidifier dan membersihkannya sesuai dengan petunjuk kemasan. Bila humidifier tidak rutin dibersihkan, hal ini dapat memicu pertumbuhan jamur, bakteri hingga memicu kambuhnya alergi pada lansia.
2. Penuhi Asupan Cairan
Air hangat dapat melonggarkan hidung tersumbat dengan mengeluarkan lendir. Coba untuk memberikan lansia yang mengalami batuk kronis cairan hangat seperti air putih atau teh tanpa gula. Meminum air hangat juga dapat meredakan rasa sakit di tenggorokan yang timbul akibat batuk kering.
3. Konsumsi Bahan Makanan Tertentu
Beberapa bahan makanan dapat bermanfaat mengatasi pilek, batuk, serta dahak berlebih. Contoh bahan makanan yang dapat digunakan, yaitu lemon dengan campuran madu, jahe, madu, bawang putih, ginseng, beri, delima, dan jambu biji. Coba juga untuk memberikan madu satu sendok teh dicampur dengan air hangat kepada lansia yang ada rumah bila sedang mengalami batuk kronis.
4. Hindarkan Lansia dari Faktor Pemicu
Ada berbagai hal yang dapat menjadi pemicu batuk kronis pada lansia, seperti paparan asap rokok dan polusi. Sebab, paparan asap rokok dan polusi mengandung berbagai zat beracun yang dapat menimbulkan iritasi pada paru-paru dan menyebabkan batuk semakin parah. Bila saat tengah keluar rumah lansia tiba-tiba mengalami batuk kronis, ada baiknya untuk langsung menjauhkan lansia dari faktor pemicu, guna mengurangi risiko batuk yang lebih parah. Penggunaan masker saat keluar rumah juga sangat dianjurkan bagi lansia agar udara sekitar dapat tersaring dengan baik.
5. Menggunakan Minyak Kayu Putih
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi batuk kronis pada lansia adalah menggunakan minyak kayu putih. Minyak kayu putih dapat membantu mengencerkan dahak, sehingga batuk pun dapat terasa lancar. Menghirup minyak kayu putih juga dapat meredakan batuk yang mengganggu. Minyak kayu putih juga dapat dioleskan ke area tertentu guna menghangatkan tubuh lansia yang batuk.