Suara.com - Konflik yang dipicu serangan Israel terhadap Palestina kembali memanas. Tidak sedikit masyarakat dunia yang turut menyuarakan kemerdekaan untuk Palestina setelah dijajah kurang lebih 75 tahun lamanya.
Namun, di antara suara untuk kemerdekaan ini, sebagian masyarakat, khususnya umat Muslim merasa khawatir. Pasalnya, berdasarkan hadis Rasulullah SAW, salah satu tanda kiamat yaitu jika Palestina merdeka. Lalu benarkah jika dunia akan kiamat jika Palestina sudah merdeka?
Menanggapi hal tersebut, Ustad Muhammad Alfuli melalui kanak Youtubenya menjelaskan, salah satu tanda kiamat memang jika adanya pembebasan Baitul Maqdis (Masjid Al-Aqsha atau kota Yerusalem). Namun, hal ini tidak bisa dipastikan dunia akan kiamat jika Palestina merdeka.
Ustad Muhammad Alfuli menyampaikan, tidak ada dalil atau hadis yang menyampaikan secara jelas mengenai kebebasan tersebut. Pasalnya, Palestina sendiri bukan hanya dijajah oleh Israel. Namun, Palestina sudah pernah dijajah sebelumnya.
Baca Juga: Tentara Israel Dikasih Makan Gratis, Bergema Boikot McDonald's
“Tanda kecil kiamat itu ada enam salah satunya pembebasan Baitul Maqdis termasuk salah satu hari kiamat. Berarti kalau Palestina merdeka ini bakal kiamat? Ini kurang tepat sebab kalau dipelajari Memang betul pembebasan Palestina menjadi salah satu tanda kiamat sudah dekat, tetapi dalam hadis tidak disebutkan pembebasan yang mana,” ucap Ustad Muhammad Alfuli dalam video yang diunggah sebulan lalu.
Sementara itu, ia menjelaskan, Palestina pernah dijajah berkali-kali seperti Romawi dan dibebaskan Umar bin Khattab. Palestina juga pernah dijajah dan dibebaskan oleh Salahuddin Al-Ayyubi. Palestina juga pernah dijajah dan dibebaskan tentara Khawarizm dan tentara Mesir. Hingga akhirnya saat ini Palestina dijajah oleh Zionis Israel dan belum mendapatkan kebebasan.
Oleh sebab itu, menurut Ustad Muhammad Alfuli, tidak ada kepastian kebebasan Palestina mana yang menjadi tanda kiamat. Pasalnya, jika bebas dari Israel belum tentu menjadi tanda kiamat. Hal ini karena Palestina bisa saja dijajah kembali oleh negara lain.
“Dan belum ada dalil kalau ini penjajahan terakhir. Bisa jadi Palestina dibebaskan dan lusa dijajah lagi, kemudian dibebaskan dan dijajah lagi,” ucapnya
Oleh karena itu, jika Palestina merdeka dari Israel belum tentu langsung kiamat. Pasalnya, kebebasan dalam hadis tidak dijelaskan secara spesifik. Bahkan, maksud kebebasan dalam hadis sudah terjadi pada penjajahan sebelumnya.
Baca Juga: Konflik Israel-Palestina: WNI Menanti Evakuasi dari Jalur Gaza
“Tidak ada bukti dalil kalau penjajahan zionis ini penjajahan terakhir di Palestina. Jadi kesimpulannya, Palestina merdeka itu belum tentu hari kiamat. Kedua kebebasan Palestina yang ada di hadis Rasulullah SAW belum tentu pembebasan yang sekarang. Bisa jadi pembebasan yang lain atau yang sudah datang,” jelas Ustad Muhammad Alfuli.
Sementara itu, terkait kiamat yang sudah benar dekat ini bisa dilihat dari tanda besarnya. Beberapa tanda itu seperti Yajuj dan Ma’juj, matahari terbit dari barat, hingga kemunculan seorang Dajjal.
Ustad Muhammad Alfuli menegaskan, kiamat juga tidak ada yang dapat mengetahuinya. Bahkan Rasulullah SAW hingga malaikat tidak mengetahui kapan waktu pasti kiamat terjadi. Hal ini hanya diketahui oleh Allah SWT.
“Tidak ada yang tahu kapan kiamat, termasuk Rasulullah sendiri tidak tahu, termasuk Malaikat Jibril. Hanya Allah yang tahu kapan kiamat, makannya teman-teman kalau kita berbicara tentang kiamat itu pasti ada keraguan,” ujar Ustad Muhammad Alfuli.