Sekilas Profil Universitas Surakarta: Kampus Almas Penggugat Batasan Usia Capres-Cawapres ke MK

Selasa, 17 Oktober 2023 | 14:47 WIB
Sekilas Profil Universitas Surakarta: Kampus Almas Penggugat Batasan Usia Capres-Cawapres ke MK
Almas Tsaqibbiru Re A, penggugat batasan usia capres-cawapres yang berkuliah di Universitas Surakarta. [ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Almas Tsaqibbirru Re A menjadi topik perbincangan hangat di media sosial usai gugatannya dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK). Adapun dirinya mengajukan gugatan soal batasan usia minimal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Hasil putusan itu berisi bahwa MK memperbolehkan seseorang yang usianya di bawah 40 tahun untuk mendaftarkan diri sebagai calon presiden atau calon wakil presiden. Dengan catatan, orang ini perlu memiliki pengalaman menjadi kepala daerah. 

Ketika melayangkan gugatan itu, Almas masih berstatus sebagai mahasiswa jurusan Hukum di Universitas Surakarta (Unsa). Sementara, ia tengah menunggu wisuda yang akan digelar Oktober nanti. Hal ini lantas membuat profil kampus tersebut turut dicari.

Profil Universitas Surakarta

Baca Juga: Peluang Besar Jadi Cawapres, Gibran: Tunggu Pertemuan Saya Besok dengan Pimpinan PDIP

Universitas Surakarta atau Unsa terletak di Kecamatan Jaten, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Tempat ini juga dikenal sebagai Kampus Bumi Bengawan, karena berada di seberang Sungai Bengawan Solo. Kampus ini adalah pengembangan dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA).

STIA dibangun pada 27 November 1995 di bawah naungan Yayasan Perguruan Tinggi Surakarta (YPTS). Saat itu hanya ada jurusan Ilmu Administrasi Negara dan Administrasi Niaga. Lalu, pada 1998, STIA Solo itu dikembangkan dan diganti namanya menjadi Universitas Surakarta.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) pada 22 Oktober 1998, mengeluarkan surat keputusan bernomor 140/D/0/1998 tentang perubahan bentuk STIA Solo menjadi Unsa. Saat itu, program studi di kampus tersebut dikembangkan lebih banyak.

Unsa tercatat memiliki Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Sastra dan Bahasa, serta Fakultas Hukum. Ada pula Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Teknik Elektro dan Informatika, hingga Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.

Sejak tahun 2014, beberapa nama fakultas disesuaikan menjadi delapan kelompok. Mulai dariFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Teknik Elektro dan Informatika, serta Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang.

Baca Juga: MK Ubah Syarat Capres-Cawapres, Apa Itu 'Mahkamah Keluarga' yang Trending di Twitter?

Lalu, di sana juga ada Fakultas Hukum, Fakultas Bahasa dan Sastra, serta Fakultas Pascasarjana. Kemudian, delapan fakultas yang tersedia di Universitas Surakarta atau Unsa itu membuka sejumlah program studi. Berikut daftar selengkapnya.

S1 Ilmu Administrasi Niaga

S1 Ilmu Administrasi Negara

D-III Komunikasi

S1 Akuntansi

S1 Manajemen

S1 Teknik Mesin

D-III Teknik Mesin

S1 Teknik Elektro

D-III Teknik Komputer

S1 Teknik Informatika

S1 Arsitektur

S1 Teknik Sipil

S1 Hukum

S1 Sastra Inggris

S1 Komunikasi

D-III Teknik Informatika

S1 Teknik Komputer

D-III Bahasa Cina

S2 Ilmu Hukum

S2 Ilmu Administrasi


Di sisi lain, kampus swasta tersebut saat ini dipimpin oleh rektor Astrid Widayani. 

Sementara itu, menurut Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, Universitas Surakarta atau Unsa terakreditasi Baik. Mereka juga cukup sering membagikan aktivitas melalui laman webunsa.unsa.ac.id.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI