Suara.com - Terdakwa kasus kopi sianida Jessica Wongso sering dituduh melenyapkan. bukti karena membuang celana yang dipakainya saat Mirna Salihin tewas di Kafe Olivier pada 2016 lalu. Hal ini juga sering jadi penguat bahwa ia lah yang melakukan pembunuhan atas sahabatnya.
Baru-baru ini, sebuah video viral memperlihatkan rekaman wawancara seorang netizen dengan salah satu Asisten Rumah Tangga (ART) Jessica Wongso. Wanita tersebut menceritakan kronologi mengapa sang anak, Sri yang juga bekerja sebagai ART di sana membuang celana tersebut.
Menurut ART tersebut, Sri membuang celana atas permintaan Jessica Wongso karena saat itu memang dilihatnya sudah robek. Sebelum itu, ia memastikan terlebih dahulu jika celana tersebut rusak.
"Nanya dulu. Waktu itu katanya, "Non ini celananya sobek kan." "Yauda buang aja Sri." Katanya gitu," ujar ibu Sri yang bekerja bersama anaknya di rumah orangtua Jessica Wongso saat itu.
Baca Juga: Kepiawaian Ronny Nitibaskara Bikin Otto Hasibuan Cemas sampai Jessica Wongso Nangis di Persidangan
Ia menekankan jika memang Jessica Wongso yang menyuruhnya saat itu, bukan atas inisitif anaknya untuk membuang celana tersebut.
"Nyuci, mau jemur, terus udah robek jadi nanya takut (disangka) dirobekin sama si Sri, nggak taunya udah robek daritadinya," ucapnya lagi.
Oleh Sri, kata sang ibu, celana itu dibuang ke tempat sampah. Ia melihat robekan celana itu di bagian belakang tepat di pinggir saku.
Hal ini juga sebenarnya pernah dijelaskan Otto Hasibuan di podcast Deddy Corbuzier. Mertua Jessica Mila ini membantah persepsi masyarakat jika Jessica Wongso menyingkirkan barang bukti. Pasalnya, yang membuang celana tersebut bukanlah kliennya secara langsung, melainkan ART-nya.
"Di dalam berita acara itu ditanyakan kepada pembantu Jessica, dia datang ke Jessica dan dia memberi tahu bahwa celananya robek. Ya sudah kalau robek dibuang saja," ucap Otto menirukan percakapan Jessica dan pembantunya.
Lebih lanjut, Otto menjelaskan jika celana tersebut sebenarnya tak langsung dibuang oleh pembantu Jessica. Ia sempat meletakkannya di dalam ember tiga hari lamanya. Bahkan, saat polisi datang menjalani pemeriksaan pun, celana tersebut masih ada di sana.
Karena baunya lama kelamaan tidak sedap, pembantu Jessica pun akhirnya membuangnya ke tempat sampah.
"Pembantunya bilang akhirnya celana itu dibuang karena sudah bau seperti ikan asin, dibuang kemana? Ya ke tong sampah," jelasnya.