Suara.com - Seiring rencana pemerintah yang akan membagikan rice cooker gratis. Sebagian orang kini penasaran apakah rice cooker tersebut adalah rice cooker digital atau manual.
Sebagai informasi, rice cooker adalah perangkat rumah tangga yang sangat penting dan hampir dianggap sebagai kebutuhan wajib.
Ada dua jenis rice cooker yaitu digital dan manual. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pertanyaan seputar pemilihan rice cooker digital atau manual sering muncul di kalangan masyarakat terkait produk mana yang dianggap lebih baik.
Berikut ini, Redaksi Suara.com ungkap sejumlah perbedaan antara rice cooker digital dan manual.
Rice cooker digital memiliki tampilan yang lebih elegan dan dilengkapi dengan teknologi canggih. Berbeda dengan rice cooker manual, yang memiliki tombol fungsi terbatas, yaitu cook dan keep warm.
Rice cooker digital memiliki beragam tombol pengaturan seperti low cook, fast cook, steam tray, dan preset (pengaturan waktu memasak).
Selain itu, pada rice cooker manual, pengguna tidak dapat mengatur waktu memasak atau mengetahui kapan nasi sudah matang. Hanya terdapat dua pilihan, yaitu cook dan otomatis akan beralih ke mode keep warm.
Sedangkan rice cooker digital memiliki fitur timer yang memungkinkan pengguna untuk mengatur waktu memasak sesuai kebutuhan, sehingga nasi siap untuk disajikan saat waktu yang diinginkan.
Meskipun rice cooker digital dianggap sebagai inovasi terbaru. Namun, secara daya tahan, rice cooker manual diklaim lebih rendah risiko rusak karena sistem yang sederhana.
Baca Juga: Cara Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Siap Dibagikan Tahun Ini
Untuk rice cooker digital sebagai perangkat teknologi memiliki daya tahan tertentu, dan kesalahan dalam penggunaannya dapat menyebabkan kerusakan. Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk membaca panduan penggunaan dengan cermat.