Profil Prof Saldi Isra: Hakim Konstitusi yang Bingung Soal Perubahan Putusan MK, Pernah Nyaris Gagal Sekolah Hukum

Selasa, 17 Oktober 2023 | 09:15 WIB
Profil Prof Saldi Isra: Hakim Konstitusi yang Bingung Soal Perubahan Putusan MK, Pernah Nyaris Gagal Sekolah Hukum
Saldi Isra dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Hakim Konstitusi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (11/4/2017). [Foto Laily Rachev - Biro Pers Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saldi merasa kalau pilihan jurusan hukum hanya sekadar tambahan untuk mengisi jurusan IPS. Rupanya, pilihan itu lah yang berhasil dia tembus. Saldi dinyatakan lolos UMPTN pada jurusan yang dia sendiri tidak duga sebelumnya, yakni Ilmu Hukum.

Hampir Gagal Kuliah Hukum

Sepulangnya ke kampung halaman, berita lolosnya Saldi sebagai Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andalas tidak langsung disambut baik oleh orang tuanya. Keluarga menginginkannya tetap bekerja untuk menyokong perekonomian. Akan tetapi, ia berhasil meyakinkan keluarganya bahwa kuliahnya nanti tidak akan memberatkan perekonomian keluarga.

Saldi pun tetap bekerja dengan mengajar di Madrasah Aliyah dekat dengan kampung halamannya.

Presiden Joko Widodo melantik Saldi Isra sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (11/4).
Presiden Joko Widodo melantik Saldi Isra sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (11/4).

Dikutip dari situs MK, Saldi merasa kalau menjadi mahasiswa Fakultas Hukum benar-benar pengalaman baru baginya. Jika sebelumnya, ia lebih familiar dengan rumus-rumus matematika dan fisika, kala itu ia harus banyak membaca dan menulis. Ia tetap tekun menjalani masa perkuliahannya sebagai mahasiswa fakultas hukum hingga lulus dengan nilai Indeks Prestasi Semester 3,86.

Saat itu, Saldi menjadi lulusan terbaik di Fakultas Hukum Universitas Andalas. Dia pun langsung dipinang untuk menjadi dosen di Universitas Bung Hatta hingga Oktober 1995 sebelum akhirnya berpindah ke Universitas Andalas, Padang.

Bercita-Cita Jadi Hakim Konstitusi

Menjadi hakim di Mahkamah Konstitusi rupanya telah jadi cita-cita bagi Saldi. Mulanya, dia membuat target untuk mendapatkan posisi itu setelah usia 55 tahun. Tapi rupanya, impiannya lebih cepat terwujud. Saldi mampu menjadi Hakim Konstitusi sejak usianya masih 48 tahun pada 2017.

Rupanya ada peran Mantan Ketua MK Mahfud MD, kini Menteri Hukum dan HAM, yang mendorong Saldi mau mendaftar jadi hakim MK pada saat itu.

Baca Juga: Keistimewaan Usia 40 Tahun Dalam Islam, Memang Waktu yang Tepat Untuk Jadi Pemimpin?

"Pak Mahfud pernah mengatakan ‘Mas, kalau Anda tetap tidak mau daftar, Anda sebetulnya tidak mau membuka jalan untuk generasi baru di MK. Nah, itu beberapa pertimbangan saya," ungkap Saldi, menirukan ucapan Mahfud MD.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI