Anwar Usman menempuh pendidikan di Sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) hingga tahun 1975. Ia kemudian memulai karier seagai guru honorer di SD Kalibaru, Jakarta.
Sambil mengajar, ia melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta dan lulus tahun 1984.
Selepas lulus kuliah, Anwar Usman diangkat sebaga calon hakim di Pengdilan Negeri Bogor di tahun 1985. Ia juga melanjutkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM dan lulus tahun 2001.
Tak cukup di situ Anwar Usman melanjutkan studi. Ia meraih gelar Doktor Ilmu Hukum tahun 2010 di Universitas Gadjah Mada.
Kariernya di bidang hukum juga semakin menanjak seiring berjalannya waktu. Anwar Usman pernah berperan sebagai Asisten Hakim Agung dari tahun 1997 hongga 2003. Ia kemudian menjadi Kepala Biro Kepegawaian Agung pada 2003 hingga 2006.
Di tahun 2005, Anwar Usman diangkat sebagai Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta sembari bertugas di Kepaa Biro Kepegawaian.
Ia juga bekerja sebagai Kepala Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung periode 2006 hingga 2011.
Perjalanannya di Mahkamah Konstitusi dimulai pada 2011. Ia disumpah menjadi hakim konstitusi di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Pada tahun 2015, Anwar Usman disumpah sebagai Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi hingga tahun 2018.
Baca Juga: Tudingan 'Mahkamah Keluarga' Tak Terbukti, Yusril Ihza: MK Tidak Mudah Diintervensi Siapapun
Ia kemudian menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi pada tahun 2018 menggantikan Arief Hidayat sebagai hakim konstitusi pertama yang diusulkan Mahkamah Agung.