Suara.com - Perang sengit Nasdem vs pimpinan KPK soal aliran dana SYL sedang menjadi topik hangat. Hal ini bermula saat Wakil Ketua KPK Alex Mawarta dalam konferensi pers terkait penahanan SYL (13/10) menyampaikan ada aliran dana YSL ke Nasdem.
Pihak KPK pun akan melakukan konfirmasi ke Nasdem perihal adanya dugaan aliran dana korupsi mantan Menteri Pertanian SYL ke partai tersebut dalam proses penyidikan yang tengah berjalan.
"KPK juga akan mendalaminya kepada pihak-pihak terkait yang diduga mengetahui perbuatan tersebut," ucap Ali Fikri selaku Kepala Bagian Pemberitaan KPK melalui keterangan tertulis (15/10).
Ali juga menyampaikan bahwa tim penyidik akan terus melacak aliran dana (follow the money) terkait kasus dugaan pemerasan, gratifikasi dan pencucian uang di Kementan (Kementrian Pertanian) yang menyeret SYL sebagai tersangka.
Baca Juga: Teka-Teki Cek Rp 2 Triliun di Rumah Syahrul Yasin Limpo
Mengenai pernyataan Alex Mawarta dalam konferensi pers yang menyebutkan bahwa diduga ada aliaran dana YSL ke Partai Nasdem, membuat perang sengit Nasdem vs pimpinan KPK soal aliran dana SYL pun memanas.
Ahmad Sahroni selaku Bendahara Umum DPP NasDem mempertimbangkan akan memberikan somasi terhadap pernyataan Wakil Ketua tersebut karena dianggap telap merugikan partai Nasdem.
"Partai kita dirugikan atas informasi yang disampaikan oleh pimpinan KPK, pak Alexander Marwata. Kami mempertimbangkan untuk somasi pak Alexander Marwata dengan ucapannya," tutur Sahroni di Kantor DPP NasDem (14/10).
Sahroni secara tegas menyampaikan bahwa tidak ada aliran dana miliaran rupiah yang diterima dari SYL usai mengecek rekening partai. Maka dari itu, Nasdem merasa dirugikan atas pernyataan pimpinan KPK tersebut.
"Saya selaku Bendahara Umum tadi malam sudah mengecek langsung ke rekening partai, resmi rekening partai bahwa kami tidak pernah menerima aliran dana dari informasi yang pak Alex sampaikan," tambah Sahroni.
Baca Juga: Siapa Abdul Karim Daeng Tompo? Diduga Pemilik Cek Rp2 Triliun yang Ditemukan di Rumah SYL
Alex Mawarta pun kemudian menanggapi rencana somasi yang akan dilayangkan oleh partai Nadem atas penyataan dirinya tentang aliran dana korupsi SYL ke parta Nasdem.
Alex menegaskan bahwa aliran dana korupsi SYL ke Partai Nasdem yang senilai miliaran rupiah merupakan hasil proses penyidikan. Ia juga mengatakan bahwa pernyataan yang Ia sampaikan dalam konferensi pers bukanlah pernyataan pribadi.
Demikian ulasan mengenai perang sengit Nasdem vs pimpinan KPK soal aliran dana SYL yang belakangan ini sedang menjadi topik hangat. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi