Hal-hal tersebut yang akhirnya membuat seseorang putuskan bunuh diri. Namun, sebelum melakukannya, biasanya orang yang ingin bunuh diri akan memperlihatkan tanda-tandanya. Hal ini yang bisa dijadikan orang lain untuk mencegahnya.
Orang yang mau bunuh diri biasanya akan merasa depresi dengan situasi dan keadaan dunia. Mereka biasanya juga sudah menuliskan surat wasiat.

DI sisi lain, orang yang mantap bunuh diri biasanya akan terlihat lebih tenang. Mereka akan terlihat tenang dibandingkan panik akan persiapan bunuh diri itu. Kondisi lain yang bisa dilihat yaitu mereka suka melukai diri sendiri.
Hal-hal ini yang menjadi tanda kalau orang tersebut ada kemungkinan untuk lakukan bunuh diri. Oleh sebab itu, orang-orang dengan tanda ini yang harus diwaspadai dan dicegah agar tidak benar terjadi.
Jika hal tersebut terjadi, seseorang bisa mencegahnya. Coba cari cara agar bisa membatalkan niat orang tersebut. Dr. Khamelia menuturkan, penting juga untuk tidak memandang sepele orang-orang yang berpikir untuk bunuh diri.
“Saya tidak setuju jika mengatakan adanya pemikiran bunuh diri adalah sebuah candaan. Karena bunuh diri adalah sesuatu yang harus ditanggapi serius. Justru hal tersebut menjadi tanda kalau mereka tidak memiliki cara untuk menghadapinya. Oleh sebab itu, tidak bisa dijadikan candaan,” kata dr. Khamelia.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021-9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Baca Juga: Ibu Muda Ingin Akhiri Hidup Melompat di Jembatan Ampera Palembang Karena Suami Selingkuh