Suara.com - Kasus kematian Wayan Mirna Salihin pada Januari 2016 silam kembali ramai diperbincangkan setelah Netflix merilis film dokumenter berjudul "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.
Jessica Kumala Wongso telah divonis 20 tahun penjara setelah didakwa sebagai pelaku pembunuhan Mirna.
Film yang menceritakan kembali kisah pembunuhan itu membuat masyarakat menjadi ragu bahwa Jessica yang memasukkan racun sianida ke dalam kopi yang diminum Mirna.
Saudara kembar Mirna, Sandy Salihin merasa geram dan mengunggah sejumlah tangkapan layar di akun Instagram.
Baca Juga: Riwayat Kasus Hukum Jessica Wongso di Australia: Dari Mengemudi Mabuk hingga Percobaan Bunuh Diri
Sandy mengunggah tangkapan layar berkas perkara Jessica, termasuk sederet tindakan kriminal yang pernah dilakukannya saat di Australia.
Tampaknya, Jessica saat itu pernah mengaku ingin membunuh seseorang dengan racun.
Hal itu didapatkan dari kesaksian atasan Jessica di NSW Ambulance, Kristie Carter. Saat itu, Kristie bersaksi bahwa Jessica sempat dirawat di RS Royal Prince Alfred pada 28 Oktober 2015 setelah melakukan percobaan bunuh diri.
Saat Kristie menjenguknya, Jessica justru melontarkan pernyataan yang mengerikan.
"Para bang*** di rumah sakit ini tidak mengizinkanku pulang dan mereka memperlakukan saya seperti pembunuh,” ucap Kristie di berkas kesaksiannya.
Baca Juga: Jessica Wongso di Australia Kesal Dilarang Pulang dan Ngaku Bisa Membunuh: Saya Tahu Dosisnya
Saat itu, Kristie mengatakan bahwa Jessica tahu caranya membunuh seseorang.
“Seandainya saya ingin membunuh orang, maka saya tahu pasti caranya. Saya bisa mendapatkan pistol dan saya tahu dosis yang tepat,” ujarnya yang juga ditayangkan di 60 Minutes Australia.
Jessica juga dinilai sering bermasalah di tempat kerja. Ia pernah berani mengancam mantan atasan yang membantunya mencari tempat tinggal.
Hal itu terjadi pada 25 November 2015 saat Jessica ingin kembali bekerja. Jessica meminta bantuan Kristie untuk mencarikan tempat tinggal. Namun, Kristie enggan dan menolaknya.
Mendengar penolakan dari Kristie, Jessica Wongso malah mengancamnya.
"Kamu harus mati dan ibu kamu juga harus mati!" ujarnya saat itu.
Kristie yang ketakutan dengan ancaman itu langsung melaporkan Jessica tertanggal 27 dan 30 November 2015. Ancaman itu ditindaklanjuti Kepolisian Glebe Sydney yang kemudian memperingatkan Jessica untuk tidak mendekati Kristie per 30 November 2015.
Pada 1 Desember 2015, Jessica lalu diberhentikan dari NSW Ambulance. Setelahnya Jessica kembali ke Tanah Air dan sekitar sebulan kemudian, yakni pada 6 Januari 2016, pembunuhan kopi sianida yang menewaskan Mirna terjadi.