Profil Kerri Na Basaria, Anak Luhut Pandjaitan yang Seorang Feminis dan Sempat Diragukan Bikin Usaha Kain Ulos

Minggu, 15 Oktober 2023 | 11:56 WIB
Profil Kerri Na Basaria, Anak Luhut Pandjaitan yang Seorang Feminis dan Sempat Diragukan Bikin Usaha Kain Ulos
Kerri Na Basaria. (Dok. Twitter/@womensmarchjkt)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Kerri Na Basaria mungkin tak asing lagi bagi para penyuka kain tenun. Dia dikenal sebagai pendiri sekaligus pemilik brand Toba Tenun yang karyanya sering malang-melintang diberbagai acara fashion show juga terkenal hingga mancanegara. 

Kerri Na Basaria menggaet hingga 200 pengrajin tenun di seluruh Indonesia untuk tetap bisa berdaya dari hasil karya mereka sembari melestarikan budaya Indonesia. 

Namun, mungkin tak banyak orang tahu latar belakang keluarga Kerri Na Basaria yang berasal dari politisi. Ya, Kerri Na Basaria merupakan salah satu anak Luhut Binsar Pandjaitan yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinasi Maritim dan Investasi.

Profil Kerri Na Basaria

Baca Juga: Profil dan Biodata Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut Tepis Kabar Ayah Mertuanya Kritis

Berbeda dengan sang ayah, Kerri Na Basaria nampaknya lebih tertarik dengan dunia kebudayaan. Dilihat dari profilnya di akun LinkedIn tercatat kalau Kerri Na Basaria juga menempuh pendidikan di dua universitas yang berkaitan dengan bahasa dan budaya. 

Pasca lulus dari asrama putri di Inggris, Roedean School, pada 2009, Kerri melanjutkan kuliah di negara yang sama, yakni University of St. Andrews. Dia mengambil bidang studi sastra Inggris.

Lulus dari kampus tersebut pada 2014, Kerri kembali melanjutkan pendidikannya ke University of Sidney di Australia dengan lebih spesifik mengambil program studi sejarah. Dia lulus dari kampus tersebut pada 2016. 

Selama menempuh pendidikan, Kerri terlihat aktif menjadi volentir pada sejumlah program kesehatan juga seni. Dia juga berpengalaman dalam melakukan pekerjaan IT, marketing, hingga pernah jadi penulis junior di surat kabar Jakarta Post.

Seorang Feminis

Baca Juga: Profil dan Biodata FX Hadi Rudyatmo, Viral Sebut Projo Budi Arie Hanya Nama, 'Yang Punya Gerbong Ini!'

Kerri Na Basaria pernah menjadi Ketua Women’s March Jakarta pada tahun 2018. Kerri memulai aktivisme  yang terkait dengan gerakan perempuan ketika ia menjadi sukarelawan di WMJ 2017. Ia juga merupakan anggota tim penggalangan dana untuk Feminist Fest (FemFest) 2017.

Women’s March Jakarta sendiri sebenarnya diinisiasi oleh Lintas Feminis Jakarta sebagai perayaan perempuan dan sekutunya. Women’s March Jakarta pertama diadakan pertama kali pada tahun 2017 dan dilanjutkan secara tahunan sejak itu. Dari hanya 400 peserta pada tahun 2017, sekarang lebih dari 8.000 orang mengikuti Women’s March Jakarta tiap tahun.

Pernah Diragukan Luhut Saat Buat Brand Tenun

Kerri Na Basaria mendirikan Toba Tenun sejak 2018, dalam setahun brandnya tersebut bisa makin dikenal publik. Sebagai perempuan berdarah Batak, Kerri memang tak pernah asing dengan kain tenun, terutama ulos yang menjadi karya seni khas suku Batak. 

Berangkat dari kecintaannya terhadap kain tenun itu yang membuat Kerri kemudian membangun brandnya sendiri lewat Toba Tenun. Perempuan 32 tahun itu mulanya sempat diragukan ayahnya sendiri, Luhut Pandjaitan. 

Sebab, Kerri sebelumnya tak pernah memperlihatkan dirinya akan menjadi seorang pengusaha. Setelah menjalankan bisnisnya selama lima tahun ini, Toba Tenun makin dikenal dan memiliki sejumlah produk unggulan, mulai dari kain ulos, sarung, selendang, juga syal scraft.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI