Berbagai posisi dan jabatan yang strategis pernah ia duduki selama kariernya di dunia militer serta tak jauh-jauh dari lingkungan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI.
Pada tahun 2002, Maruli ditunuuk sebagai Komandan Detasemen Tempur (Denpur) Cakra. Selanjutnya di tahun 2005, ia terpilih sebagai Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus.
Tiga tahun berselang tepatnya pada tahun 2008, ia kemudian dipercaya menjadi Komandan Batalyon (Danyon) 21 Grup 2 Kopassus dan di tahun yang sama pula, Maruli ditunjuk menjadi Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus.
Kariernya terus meningkat hingga pada tahun 2010, Maruli mendapatkan promosi jabatan menjadi Wakil Komandan Grup 1 Kopassus dan ia kemudian menjadi Komandan Grup 2 Kopassus.
Lalu, di tahun 2014, ia menjabat sebagai Asisten Operasi Komandan Jenderal Kopassus. Selesai menjabat, menantu Luhut inu ditunjuk sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).
Setelah mengemban tugas menjadi Komandan Grup A Paspampres, karier Maruli semakin melejit. Pada rentang waktu tahun 2016-2017, ia lantas berhasil menjadi Komandan Korem 074/Warastrata dan Wakil Komandan Paspampres.
Maruli juga menjadi Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro serta menduduki jabatan sebagai Komandan Paspampres sejak 2018 hingga 2020.
Setelah menjabat sebagai Komandan Paspampres, ia akhirnya ditunjuk sebagai Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana. Hingga saat ini ia menjadi Pangkostrad.
Maruli Simanjuntak Jadi Menantu Luhut Binsar Pandjaitan
Baca Juga: Biodata Maruli Simanjuntak, Pangkostrad Mantu Luhut yang Banting Lawan sampai Tumbang
Putri pertama Luhut Pandjaitan dengan Devi Simatupang, Paulina Pandjaitan adalah istri dari Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.