Suara.com - Dua brand fashion Indonesia yaitu Bertjorak dan Fuguku tampil di ajang Premiere Classe, Jardin Des Tuileries Paris. Ajang pameran fashion itu digelar pada 29 September hingga 2 Oktober 2023 lalu.
Bertjorak sendiri merupakan brand asal Bandung yang lahir pada 2020. Brand tersebut memperkenalkan busana siap pakai modern untuk perempuan dan laki-laki atau uniseks.
Di Paris, Bertjorak memamerkan koleksi baru yang diberi nama Captcha dengan mempersembahkan 12 koleksi 12. Koleksi tersebut menggabungkan spektrum warna dan pola yang terinspirasi oleh gangguan internet kontemporer.
Siapa sangka, koleksi tersebut menggunakan bahan berkelanjutan seperti katun dan kancing yang terbuat dari botol plastik daur ulang.
Baca Juga: Momen Tasya Farasya Wawancarai Aishwarya Rai Dipuji Netizen: Keren dan Berkelas
Sementara Fuguku merupakan brand yang dibuat oleh para pengrajin berbakat Jakarta, yang menampilkan produk-produk kontemporer. Mereka juga berinovasi dengan menggunakan botol plastik bekas daur ulang.
Di kancah internasional, mereka memamerkan kolekasi musim semi/musim panas 2024 yang mengambil inspirasi dari bentuk dan warna laut serta simbolisasi tentang hal-hal yang tidak diketahui.
Diberi judul The Deep Sea, koleksi tersebut terdiri dari 12 tampilan dan juga menjadi metafora bagi pemikiran mendalam yang dialami oleh semua orang.
Keduanya tampil dipanggung bergengsi Premiére Classe Paris 2023 melalui serangkaian bimbingan dari PINTU Incubator, platform bilateral yang memberdayakan kreatif muda dan UMKM di bisnis fashion Indonesia dan Prancis.
Program tersebut diinisiasi oleh JF3, LAKON Indonesia, dan Kedutaan Besar Prancis di Indonesia melalui Institut Français d'Indonésie (IFI).
Baca Juga: Tasya Farasya Kenalkan Daster ke Kendal Jenner, Reaksi Sang Model di Luar Dugaan
"Kami bersyukur karena program PINTU 2023 mendapatkan banyak antusiasme dan apresiasi positif dari berbagai pihak," kata co-inisiator PINTU Incubator sekaligus pendiri LAKON Indonesia, Thresia Mareta.
Ini menandai partisipasi kedua PINTU Incubator di Première Classe setelah sebelumnya memperkenalkan empat bakat mode Indonesia pada ajanb serupa di tahun lalu.