Tingkah Rauf Sehari Sebelum Dibunuh Ibu Kandung, Bocah 13 Tahun Rajin Bersih-bersih dan Suka Tidur di Atas Kandang Sapi

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 13 Oktober 2023 | 19:09 WIB
Tingkah Rauf Sehari Sebelum Dibunuh Ibu Kandung, Bocah 13 Tahun Rajin Bersih-bersih dan Suka Tidur di Atas Kandang Sapi
Sosok Rauf Bocah 13 Tahun Sehari Sebelum Dibunuh Ibunya (TikTok/@m.armand.s.st.)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang anak bernama Muhammad Rauf (13) dari Desa Parigimulya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, tewas di tangan ibu kandungnya sendiri. Penampakan Rauf bocah 13 tahun sehari sebelum dibunuh ibunya pun viral di media sosial. 

Kisah pilu Rauf dibunuh ibu kandung sendiri ini menarik simpati banyak orang. hingga tak sedikit masyarakat yang mengecam aksi sang ibu. Ini dia sosok Rauf bocah 13 tahun sehari sebelum dibunuh ibunya. 

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Rauf dinyatakan meninggal dunia setelah sebelumnya ia mendapat penganiayaan dari ibu kandungnya, Nurhani (40).

Yang lebih membuat hati teriris, ternyata Nurhani tak sendiri dalam melancarkan aksi kejinya itu. Dibantu oleh sang paman S (24) dan kakek Rauf W (70) mereka membuang mayat Rauf ke saluran irigasi.  

Kepada polisi, Nurhani mengungkapkan bahwa anaknya masih berbicara walaupun tubuhnya penuh luka setelah dianiay. Kepada sang ibu yang telah melahirkannya itu, Rauf mengatakan bahwa dia sudah lelah dan mengantuk.  

"Ma sakit Ma, Ma saya ngantuk Ma, capek Ma," begitu itulah kata-kata terakhir Rauf seperti yang dikuti dari akun X @sosmedkeras Jumat (13/10/2023). 

Sayangnya kata-kata itu tak sekalipum digubris oleh Nurhani. Ia dengan tega membuang anak kandungnya ke sebuah saluran irigasi sampai akhirnya ia ditemukan tewas oleh salah seorang warga.  

Rauf merupakan anak kandung dari Nurhani dengan mantan suaminya Dirno (52). Semenjak keduanya bercerai, hifup Rauf menjadi tak terurus. Ia bahkan sempat tinggal di jalanan sampai bermalam di pos ronda.  

Mirisnya, Rauf juga terpaksa harus putus sekolah saat di bangku SMP. Bahkan untuk makan setiap harinya, Rauf tidak diberi makan oleh sang ibu.

Baca Juga: Viral Teriak 'Mati Lu sama Gue', Kasus Siswa SMA di Tangerang Aniaya Teman di Kelas Berakhir Damai

Ia pun terpaksa harus susah payah mencari makanan di jalan atau menunggu diberi oleh orang-orang di sekitarnya bahkan Rauf terkadang juga harus mencuri. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI