Pelaku Ngaku Hanya Memainkan Tombol Lift
Pihak UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi pun sudah memberikan keterangan resmi terkait kejadian viral yang menimpa Cintria ini. Para pelaku merupakan lima mahasiswa di sana.
Berdasarkan pengakuan, mereka hanya berniat memainkan tombol lift agar pintunya tidak menutup. Dikutip dari uinjambi.ac.id, Dr. Bahrul Ulum, M.A selaku Wakil Rektor III menegaskan, tidak terjadi tindakan kekerasan secara verbal maupun tindakan dengan maksud mengintimidasi Cintria bersama rekannya.
Kejadian viral ini terjadi di lift Gedung Kuliah Terpadu (GCR). Awalnya, Cintria dan rekannya berniat turun dari lantai 4 menuju 1.
Tetapi ternyata lift terlebih dahulu naik ke lantai 9 dan masuk lima orang mahasiswa yang ingin ikut turun ke lantai 1.
Kemudian salah satu dari mereka memanggil rekannya agar keluar dari lift dan kembali masuk ke kelas.
Ketika para pelaku keluar dari lift, salah satu dari mereka menanyakan kepada Cintria dan rekannya, “kalian anak kelas kami bukan?”.
"Bukan kami mahasiswa baru," jawab Cintria.
Saat itulah terjadi tindakan yang terkesan intimidatif terhadap Cintria dan rekannya sebagaimana yang terlihat di dalam video.
Pertanyaan dari pelaku pun disebutkan karena mereka belum mengenal seluruh teman sekelasnya. Sebab sama-sama mahasiswa baru yang berbeda Fakultas.
Baca Juga: Viral! Wanita Kesurupan Dibacakan Doa 3 Agama Sekaligus
Kelima mahasiswa ini berniat memainkan lift kampus dengan menekan tombol pada lift. Mereka memainkan sensor pada pintu yang tentu sangat membahayakan.